Pilarmanado.com, MANADO – Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Kristen Yayasan Pendidikan Kristen Manado (YPKM) Manado, maju selangkah dengan diresmikannya gedung Edotel atau hotel praktek, Senin (10/02/2025).
Peresmian Edotel dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 27 SMKS Kristen YPKM Manado, dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM), Pdt Dr Hein Arina, M.Th.

Ikut hadir sejumlah pengurus sekaligus pembina Yayasan BPMS, Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Fredy Kaligis, MAP, Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Atas (SMA) Pendidikan Daerah (Dikda), Dr Sri Pasiak, perwakilan kepolisian sekotor (Polsek), Komando Rayon Militer (Koramil) Kecamatan Wenang.
Peresmian bangunan ditandai dengan gunting pita di pintu masuk dan pelepasan balon oleh Ketua BPMS GMIM, didampingi Kepala SMKS Kristen YPKM, Telly Lumolos, MSi, Ketua Yayasan YPKM dan disaksikan seluruh undangan.
Hein dalam sambutannya mengapresiasi kepedulian pemerintah yang membangun hotel praktek bagi anak didik Jurusan Perhotelan. Menurut dia, pembangunan tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan sektor industri pariwisata yang terus berkembang di Sulut, nasional dan international.
Arina juga bangga dengan sejumlah capaian sekolah tersebut yang telah banyak menelorkan lulusan siap pakai hingga bisa membuka usaha sendiri. Dia mengingatkan, peserta didik jangan hanya dibekali ilmu pengetahuan dan skill, tetapi juga spiritual guna menjawab tantangan jaman.

Mengambil bacaan Alkitab, Ulangan 31 Ayat 9 hingga 13, Hein pun mengisahkan nasehat penting yang diberikan dosennya ketika menyelesaikan kuliah di luar negeri. Nasehat itu kata dia, tidak pernah dilupakan hingga kini.
“Ada tiga poin pesan dan nasehat yang disampaikan, pertama, percaya kepada Alkitab yang dibaca, kedua ajarkan apa yang dibaca dan diketahui dan ketiga praktekkan apa yang telah diajarkan,” ujar Hein.
Sementara sambutan tertulis wakil gubernur yang dibacakan Fredy mengatakan, SMK merupakan lembaga vokasi strategis, dalam menciptakan tenaga siap pakai di dunia industri serta mampu menciptakan lapangan kerja.
“SMKS YPKM telah berkontribusi di dunia industri baik lokal maupun nasional,” katanya.
Seremoni ulang tahun SMKS Kristen YPKM Manado dimeriahkan Tarian Kabasaran. Terlihat, setiap tamu disambut dengan tarian tersebut yang menjadi salah satu budaya daerah Sulut.

SMKS Kristen YPKM Manado kini memiliki 4 jurusan, masing – masing Perhotelan, Teknik Jaringan Komputer, Akuntansi dan Pelayaran, serta telah berdiakonia bagi masyarakat.
Ada pun untuk pembangunannya menelan anggaran kurang lebih Rp 3 miliar lebih, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024.
Penulis: Meldi Sahensolar.