Pilarmanado.com, MANADO – Theresia Wangania, Warga Perum Tikala Residence, mengingatkan, Grace Kumajas, menepati janjinya mengganti kerugian , pasca terjadinya insiden makanan basi, saat digelarnya syukuran keluarga, Sabtu (12/10/2024) malam.
Selain mengganti kerugian, Theresia juga mendesak Grace meminta maaf dan menghapus video yang ditayangnya melalui akun tik tok, dengan asumsi telah melecehkan keluarga sebagai pihak korban.
Theresia, saat memberikan keterangannya kepada wartawan, Kamis (17/10/2024), mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat keluarga Wangania Lumi menggelar hajatan ulang tahun dan syukuran wisuda.
Dijelaskannya, beberapa hari sebelum hajatan, dirinya memesan katering kepada Grace, yang berlokasi di Desa Kalasey I, Kabupaten Minahasa. Disebutkan Theresia, dirinya tidak terbesit akan mengalami kejadian seperti itu, karena menganggap makanan yang dipesannya diolah secara profesional.

“Keluarga mengetahui kalau beberapa makanan telah basi, justru dari para tamu atau undangan. Setelah kami cek ternyata benar. Yang pasti semua tamu tahu dengan kejadian itu,” kata Theresia, didampingi beberapa keluarganya.
Meski keluarganya telah dipermalukan oleh Grace, dia tidak ingin memperpanjang masalah itu, apalagi sampai ke ranah hukum. Namun etikat baiknya itu justru disalahartikan Grace.
Untuk menuntaskan masalah itu, Theresia pun menghubungi Grace untuk meminta pertanggungjawaban. Mulanya, Grace menawarkan untuk mengganti kerugian sebesar Rp 950 ribu, sembari meminta nomor rekening Theresia.
Namun entah apa alasannya, Grace ternyata ingkar janji. Buktinya, sampai Kamis malam, saat Theresia mendatangi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado, uang yang dijanjikan Grace tak kunjung diberikan.
Sementara kabar terakhir menyebutkan kalau Grace telah menyampaikan permintaan maaf kepada Theresia dan keluarga, melalui akun tik toknya, Kamis (17/10/2024) malam. Selain itu, Grace juga berjanji mengganti kerugian sebagaimana yang dia sampaikan sebelumnya.
Penulis: Indra Ngadiman.