“Sebagai sekolah yang telah meraih sejumlah prestasi di bidang seni dan budaya, saya dan para guru bertekat mempertahankannya. SMP Negeri 3 Manado, siap berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.”
KEPALA SMP NEGERI 03 MANADO, ZUSANA IVONE THOMAS
Pilarmanado.com, MANADO – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 03 Manado, melibatkan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Terlibatnya dua personel TNI dan satu anggota polisi itu, terlihat pada hari ketiga pelaksanaan MPLS yang digelar di halaman sekolah, Rabu (16/07/2025). Ketiganya terlihat antusias melatih murid baru kelas 10.

Kegiatan yang dimulai sekira pukul 08.00 WITA, diikuti 288 murid yang lolos seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), dengan agenda Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Terpantau, PBB berlangsung dalam suasana keakraban. Tidak terlihat adanya ketegangan antara siswa dengan yang melatih mereka, meski berasal dari aparat keamanan. Sesekali terdengar tawa dan canda dengan diselingi yel – yel dan tepuk tangan.
Kepala SMP Negeri 03 Manado, Zusana Ivone Thomas, kepada Aliansi Pers Pendidikan Manado (APPM), mengatakan, keterlibatan persoel TNI dan Polri, bukan untuk menakut – nakuti murid, tapi semata – mata membentuk disiplin dan kekompakan.
“Mereka (murid-red) masih berusia muda, sehingga penerapan disiplin lebih cepat terbentuk. PBB penting, karena merupakan suatu syarat pendidikan dalam lingkup ekstra kurikuler (Eskul) sekolah,” ujar Susan, panggilan akrab Zusana.
Susan yang juga Kepala SMP Negeri 09 Manado, mengatakan, MPLS akan berlanjut hingga Jumat (18/07/2025), sesuai dengan kalender akademik dan jadwal pembelajaran, atau disesuaikan dengan kebutuhan.

Sedangkan menyangkut kuota, Susan mengaku kalau sekolah yang dipimpinnya dijatahi dua rombongan belajar atau Rombel. Menyinggung adanya penambahan murid, Susan menegaskan, pihaknya tidak mau berspekulasi.
“Kami ikut aturan saja. Kalau nantinya adanya kebijakan dari pihak berkompoten, kementerian pendidikan dasar dan menengah atau dinas pendidikan, akan disesuaikan. Apalagi minat orang tua menyekolahkan anak mereka di SMP Negeri 3 Manado, cukup banyak jika dibanding dengan kuota,” pungkas dia.
Penulis: Indra Ngadiman.