Pilarmanado.com, – MANADO – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, mengingatkan seluruh pemangku kebijakan, bersih dari fraud atau penggelapan dalam mengelola keuangan.
Selain itu, Steven juga mewanti – wanti seluruh perangkat kerja dalam mengelola keuangan mengedepankan azas kehati – hatian, sehingga terbebas dari penyalahgunaan anggaran.
Penegasan itu disampaikan Steven usai menghadiri rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA). Disebutkannya pengelolaan anggaran harus betul-betul bersih dan tidak ada hal atau tindakan yang salah dalam administrasi apalagi penggelapan.

“Saya bangga karena di akhir periode kedua, pemerintahan saya bersama gubernur, Pak Olly Dondokambey, implementasi pengelolaan keuangan berjalan baik. Saya hanya menekankan yang namanya good governance dan clean government,” ujar Steven, Selasa (14/05/2024).
Pada kesempatan itu Steven juga menambahkan, dari aspek pendapatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut telah memaksimalkan sumber pendapatan dari Rumah Sakit Daerah (RSD) serta Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).
Sedangkan untuk sektor pembelanjaan, imbuh Steven, masih perlu dimaksimalkan karena akan berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi daerah. Sebaliknya disisi pendapatan sudah berjalan on the track karena terus dimaksimalkan sumber pendapatannya.

“Soal belanja menurut Gubernur harus dimaksimalkan lagi. Terbukti angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6 persen, kita jangan berpuas diri akan tetapi harus dijaga dan ditingkatkan. Kalau belanja pemerintah cepat dinaikkan pasti pada triwulan kedua pertumbuhan ekonomi akan melewati angka 5,6 persen,” sebut Wagub.
“Sekarang ini Pemprov Sulut terus memaksimalkan iklim investasi maupun ekspor, disamping menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar tetap stabil,” katanya.
Penulis/Editor: Indra Ngadiman