Pilarmanado.com, MANADO – Hingga hari ketiga, Rabu, (07/05/2025) pelaksanaan sumatif akhir di Sekolah Dasar (SD) Negeri 49 Manado yang diikuti 40 murid, berjalan aman dan lancar.
Sementara murid kelas 1 hingga kelas 5 belajar dalam jaringan (Daring) dari rumah di bawah bimbingan guru kelas dan mata pelajaran masing masing.

Kepala SDN 49 Manado, Meyti Piri, M.Pd ketika ditemui, Rabu (07/05/2025) mengatakan, sebenarnya murid kelas 6 yang tercatat di data pokok pendidikan (Dapodik) 42 orang. Namun saat ujian berlangsung, 2 murid tidak hadir karena sudah pulang ke Gorontalo.
“Sekolah sudah berupaya melakukan kunjungan ke rumah (home visit-red), namun tidak ada. Orang tua juga sudah diminta untuk membawa anak mereka ikut ujian akhir agar bisa dapat ijazah, namun juga tidak datang. Ada kesan, anak maupun orang tua tidak punya kepedulian sama sekali. Adadugaan, murid itu sudah kawin sehingga tidak mau lagi bersekolah,” kata Meyti prihatin.
Menurutya, sumatif akhir merupakan penentuan kelulusan murid kelas 6 untuk masuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Terkait penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026, sekolah tersebut hanya akan menerima dua rombobngan belajar (Rombel), karena keterbataan tenaga guru.

“Kami boleh terima murid baru lebih karena ruangan kelas masih memungkinkan. Tetapi tenaga guru terbatas, apalagi sekolah tidak bisa lagi menerima guru honorer,” tegasnya.
Menyinggung penamatan murid yang lulus, Meyti menegaskan, hanya dilakukan ibadah syukur, tidak ada acara penamatan yang berlebihan, apalagi pungutan kepada orang tua.
Penulis: Meldi Sahensolar.