Pilarmanado.com, MANADO – Menyusul masih terdapatnya angka merah pada rapor pendidikan, khususnya numerasi dan literasi, Sekolah Dasar (SD) Negeri 19 Manado, terus memacu para siswa dengan cara menggenjot di kedua ilmu pengetahuan tersebut.
Selain itu diharapkan, dengan dilaksanakannya Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), sekolah dapat memperbaiki nilai rapor pendidikan menjadi lebih baik.

“Kami mencoba melaksanakan ANBK secara mandiri, dengan harapan agar siswa menjadi lebih nyaman dan bersemangat. Sebelumnya, kami bergabung dengan SD Negeri 72 Manado, namun tahun ini berusaha menggelar secara mandiri,” kata Kepala SD Negeri 19 Manado, Sarlota Ansa, S. Pd, akhir pekan lalu.
Untuk memenuhi standar tersebut, Sarlota pun meminjam chromebook milik salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan tujuan agar para siswa bisa dengan leluasa melakukan pelatihan – pelatihan atau simulasi secara mandiri.
Menyadari kekurangan tersebut, Sarlota pun terus berupaya menciptakan kemandirian di kalangan siswa termasuk melaksanakan ANBK, karena merupakan salah satu penentu perbaikan nilai rapor pendidikan.
Dikatakan guru penggerak dari SD Negeri 124 Manado, jumlah peserta ANBK mencapai 11 orang sehingga hanya dilakukan satu sesi pada jadwal gelombang kedua.

Pada bagian lain Sarlota mengatakan, guna menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik, perlu penataan lingkungan mulai dari taman hingga lapangan. Begitu juga dengan pemeliharaan gedung dibutuhkan perhatian khusus.
“Bagian plafon banyak yang sudah rusak, terutama di ruang kantor kepala sekolah dalam kondisi hancur. Karena saat hujan air sering masuk sehinnga beberapa lembar seng sudah diganti,” katanya.
Begitu juga dengan halaman sekolah yang sering menjadi tempat apel atau olahraga, butuh dipaving agar terlihat rapih, nyaman serta aman untuk digunakan. Menyikapi hal itu, Sarlota mengatakan, telah mengajukan permohonan ke dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Manado untuk perbaikan gedung dan halaman sekolah.
Penulis: Meldi Sahensolar.