Pilarmanado.com, MANADO – Sejak memimpin Sekolah Dasar (SD) Negeri 27 Manado, Kepala Sekolah (Kepsek) Marwiyah Piolah, S.Pd terus mencetak prestasi mengagumkan, baik akademik maupun non akademik.
Teranyar, SDN 27 Manado mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), berupa pemberian Biaya Operasional Sekolah (BOS) Kinerja di luar sekolah penggerak tahun anggaran 2024, sebesar Rp 22.500.000.
Menurut catatan, BOS Kinerja ini kali kedua bagi SD Negeri 27 Manado yang berada di puncak perbatasan Kelurahan Singkil dan Tuminting. Syarat penerima BOS Kinerja diperuntukkan bagi sekolah prestasi yang pernah meraih penghargaan tingkat provinsi, nasional maupun internasional, termasuk sekolah yang sukses memperbaiki rapor pendidikan.

Awal memimpin SD Negeri 27 Manado, rapor pendidikan didominasi warna merah. Namun karena angkanya lebih tinggi dari sekolah lain, sehingga pada 2023 sekolah tersebut ‘diganjar’ dengan dana BOS Kinerja.
“Tahun 2023 masih ada beberapa bagian merah, tetapi nilainya lebih tinggi dari sekolah lain. Sementara tahun 2024, rapor pendidikan hijau dengan cakupan karakter, survei lingkungan, literasi numerasi, pelaporan dana BOS mengalami lompatan luar biasa,” jelas Marwiyah.
Selain itu kata dia, sekolahnya sudah merampungkan dengan observasi kepala sekolah tentang Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Marwiyah juga menjelaskan kalau siswa SD Negeri 27 Manado sukses meraih tiket ke tingkat provinsi dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)Kota Manado. Dia berharap siswa tersebut bisa mewakili Sulut menuju O2SN tingkat nasional.

Dikatakan, atlet karate atas nama Shaloom Christiania Saviola Lende, sukses meraih juara1 karate kategori kata dan kumite putri. Siswa kelas 5 SD tersebut akan mewakili Kota Manado untuk meraih tiket ke tingkat nasional.
“Kami akan terus mengembangkan ekstra kulikuler (Eskul) khususnya karate bagi seluruh siswa. Kami akan mengambil pelatih dan perlengkapan latihan antara lain matras dengan memanfaatkan dana BOS Kinerja 2024,” ungkapnya.
Menurut Marwiyah, penggunaan BOS Kinerja lebih diarahkan untuk pengembangan bakat dan minat siswa, sekaligus pembentukan karakter anak didik. Penulis: Meldi Sahensolar.