Pilarmanado.com, MANADO – Fanli Laluyan, Siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 11 Kota Manado, berhasil meraih tiket Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Fanli lolos O2SN dari cabang olahraga (Cabor) karate, yang diagendakan berlangsung 16 Agustus mendatang. Sementara atlet putri atas nama Natsmi, hanya menduduki peringkat 3 di tingkat provinsi.
Kepala SD Negeri 11 Manado, Femmy Theresia Rumbay, S.Pd kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis, (01/08/2024), mengatakan, Fanli merupakan utusan Kota Manado yang lolos ke tingkat Provinsi Sulut.

“Kami bangga akan prestasi anak didik. Prestasi ini diharapkan bisa memotivasi siswa lainnya untuk terus berprestasi. Kita doakan, anak didik kami sehat – sehat dan bisa bertanding dengan baik,” kata Femmy, sembari berharap, Fanli bisa sukses di tingkat nasional dan mengharumkan nama Sulut.
Di sisi lain, Femmy mengatakan, sekolah yang dipimpinnya akan melaksanakan gerakan sekolah sehat yang didalamnya terkandung kebugaran anak.
Pada tahun ajaran baru 2024/2025, SD Negeri 11 ketambahan siswa baru 4 rombongan belajar (Rombel) atau sekitar 140 peserta didik. Semuanya digodok melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 10 hari, dengan tujuan agar anak didik menjadi mandiri alias tidak cengeng.

“Ini semua tidak lepas dari kepercayaan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SDN 11 Manado,” katanya.
Rumbay mengatakan, budaya disiplin diterapkan bagi seluruh siswa dan guru. Bahkan budaya senyum, salam, salam, sapa dan santun terus dibiasakan sehingga anak didik akan memiliki karakter yang baik.
Khusus pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam kurikulum merdeka, dijadwalkan djgelar setiap Jumat, di setiap kelas secara serentak.
Sedangkan untuk program Full Day School (FDS), sekolah tersebut telah siap untuk melaksanakannya, tinggal menunggu instruksi dari dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Manado, sebagai institusi teknis.
“Materinya meliputi Bahasa Inggris, pelajaran anti korupsi dan pengolahan sampah, dengan sasaran kelas empat dan lima. Kami sudah sosialisasikan kepada orang tua karena nantinya anak anak akan pulang jam 14.55 WITA,” ujar mantan Kepala SD Negeri 124.
Penulis: Meldi Sahensolar.
1 Komentar
Itu bukan hanya beruntung tapi yang di atas sudah mengatur saya apakah saya lolos atau tidak karena rajinlah berdoa dan shalat maka maka yang di atas akan atur amal perbuatan itu