Pilarmanado.com, MANADO – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 04 Manado dibawah kepemimpinan Rahman Mangopa, S.Pd, terus menuai prestasi, baik akademik maupun non akademik.
Teranyar atlet pencak silat putra, Alif Saud sukses merebut tiket menuju seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Siswa kelas 8 itu mewakili Kota Manado untuk meraih tiket ke tingkat nasional bersaing dengan utusan kabupaten/kota lainnya di Sulut.
Kepala SMP Negeri 04 Manado, Rahman Mangopa, S.Pd ketika ditemui di kantornya mengatakan, pihaknya terus memberikan semangat kepada siswa berprestasi untuk terus berjuang agar bisa tembus tingkat nasional
“Tahun 2023 lalu atlet cabang olahraga atletik dari SMP Negeri 04 juga tembus O2SN tingkat nasional. Selain itu, atlet cabang olahraga (Cabor) atletik atas nama Filio, juga sukses mengharumkan SMP Negeri 4 dalam ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) Manado. Filio menyumbang medali emas untuk cabang Lari dan medali perak lompat jauh,” ujar Rahman, kepada Puilarmanado.com.

Dengan berbagai prestasi yang ditorehkan, SMP Negeri 4 Manado kini menjadi incaran para orang tua dan siswa lulusan Sekolah Dasar (SD) untuk menimba ilmu di lingkungan sekolah yang terletak di Karombasan Ranotana.
Terbukti, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025, ratusan siswa bersama orang tua ramai ramai mendatangi SMP Negeri 04 untuk mendaftar.
“Khusus jalur afirmasi yang tidak menggunakan zonasi dan hanya memiliki kuota 45 siswa. Namun yang mendaftar dan sudah diverifikasi 57 calon siswa. Jalur afirmasi khusus siswa yang kurang mampu, dibuktikan dengan keterangan pemerintah setempat dan syarat lainnya,” jelas Rahman.
Sementara yang masuk lewat jalur zonasi sudah melebihi 200 calon siswa. Belum lagi yang masuk jalur prestasi. Untuk tahun ajaran 2024/2025, Rahman menargetkan 10 rombongan belajar (Rombel).
Lokasi SMP Negeri 04 memang sangat strategis, sehingga dari Pineleng, Lota dan Winangun banyak yang datang melamar. Belum lagi dari Winangun, Ranotana, Karombasan masuk zonasi sekolah tersebut.

“Zonasi kami terbatas karena sudah ada SMP Negeri 17 di Kampus, dengan mengambil sebagian daerah Winangun, Batu Kota dan Ranotana. Tapi kami optimis target tercapai,” ujar mantan Kepala SMP Negeri 03 Manado.
Penulis: Meldi Sahensolar.