Pilarmanado.com, MANADO – Sekolah Dasar (SD) Negeri 56 Manado mengikutsertakan siswa mereka pada lomba cuci tangan, yang diselenggarakan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI).
Lomba yang disponsori salah satu produk sabun kesehatan itu, mewajibkan peserta membuat video mencuci tangan dengan baik dan benar selama 21 hari. Selanjutnya video yang dihasilkan dikirim ke panitia pelaksana untuk dinilai.

Kepala SD Negeri 56 Manado, Jemmie Rantoeng, S.Pd, mengatakan kalau lomba tersebut merupakan program sekolah sehat sekaligus bagian dari 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
“Kami terus mensosialisasikan tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Salah satunya adalah senam sehat yang kini sedang disosialisasikan kepada guru guru dan siswa. Ada beberapa satuan pendidikan yang ikut lomba ini,” ujar Jemmie.
Sedangkan untuk senam sehat, menurut Jemmie, sedang dalam proses latihan, termasuk membiasakan guru dan siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya di setiap apel pagi.
Di sisi lain, Jemmie menyentil makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo, dimana 130 siswanya yang tercatat dalam data pokok pendidikan (Dapodik), menjadi bagian dari program tersebut.
“Begitu juga dengan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), ada 58 siswa yang menerima bantuan tersebut di penghujung tahun 2024. Bantuan ini merupakan hasil aspirasi dari anggota DPR RI Vanda Sarundajang yang kemudian diperjuangkan,” jelas dia.

Sementara mengawali hari perdana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada 6 Januari lalu, ada sekira 50 an siswa yang absen. Meski begitu, KBM harus tetap berjalan dengan fokus pada bersih – bersih lingkungan sekolah dan ruang kelas.
Penulis: Meldi Sahensolar.

