Pilarmanado.com, MANADO – Meski dibawah gerimis hujan, upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 05 Manado, berlangsung khusuk.
Kepala SMP Negeri 05 Manado, Theodora Luisa Uway S. Pd, M.Pd yang menjadi inpspektur upacara (Irup) tak bergeming, saat sang saka merah putih dinaikkan. Dengan sikap sempurna dan hormat, Theodora tetap tegar meski diterpa gerimis.

“Apa pun yang terjadi, saat upacara kenaikan bendera merah putih, tidak ada yang bergerak. Selalu sikap sempurna sambil memberi hormat,” kata Theodora meyakinkan.
Pantauan media ini, upacara berlangsung tertib meski suasana hujan. Ratusan siswa sebagian besar berdiri di emperan ruangan kelas, hanya Irup, pasukan pengibar bendera (Paskibra) dan pemimpin upacara yang berada di tengah lapangan.
“Kita tinggal mengisi kemerdekaan yang direbut dengan susah payah bahkan mengorbankan nyawa. Maka siswa harus punya jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi,” ungkap mantan Kepala SMP Negeri 13 Manado itu.
Setelah upacara bendera, dilaksanakan lomba kebersihan dan keindahan bernuansa HUT Kemerdekaan serta administrasi kelas. Sedikitnya, ada 20 kelas yang dilakukan penilaian.
“Khusus administrasi meliputi absen, jurnal, buku kasus dan perkembangan belajar anak. Lomba ini memastikan anak – anak nyaman dan menyenangkan saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung,” tegasnya.

Sebelumnya juga digelar lomba bintang vokalia, baca puisi, fashion show guru dan murid, serta lomba lainnya. Menurutnya, rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme harus terus ditanamkan kepada seluruh siswa, agar mereka menghargai para pahlawan dan berkontribusi dalam pembangunan.
Dikatakan, guru harus punya moral yang baik sebagai modal ketekedanan. Sementara siswa harus berkarakter baik agar membawa dampak positif bagi lingkungannya.
Penulis: Meldi Sahensolar.