Pilarmanado.com MANADO – Sekolah Dasar (SD) Negeri 81 Manado kini fokus mempersiapkan diri menghadapi tahapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Diagendakan, ANBK akan dimulai awal Oktober dengan tahapan sosialisasi dan simulasi.
Kepala SD Negeri 81 Manado, Joanda Yulia Timbuleng, SPd, yang ditemui Rabu, (11/09/2024) mengatakan, pihaknya mempersiapkan siswa kelas 5 dengan melakukan bimbingan khusus.

“Nama peserta memang belum keluar karena akan diacak oleh Kemendikbudristek. Namun pembekalan terus dilakukan, karena kelas lima menjadi ujung tombak satuan pendidikan untuk perbaikan rapor pendidikan,” katanya.
Dikatakan, SD Negeri 81 Manado akan melaksanakan ANBK secara mandiri meski belum tersedia chrome book. Selama ini, sekolah tersebut menumpang di SD Negeri Pandu yang lokasinya cukup jauh.
“Tahun ini mencoba untuk mandiri agar anak anak lebih fokus. Peserta biasanya 35 siswa dan ada 5 cadangan,” katanya.
Pada bagian lain, Joanda mengatakan, sekolah yang dipimpinnya itu telah menyalurkan bantuan tas punggung dari Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, kepada siswa kurang mampu terutama penerima Program Indonesia Pintar (PIP).
SD Negeri 81 ada 97 siswa penerima PIP, namun yang mendapatkan bantuan tas baru 52 siswa. Sebagai kompensasinya, sekolah sudah mengajukan tambahan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Manado, terutama bagi siswa yang benar – benar layak dibantu.
Joanda juga menambahkan, pihaknua bersyukur karena ratusan siswanya mendapatkan susu gratis dari perusahaan tertentu, yang dibagikan di halaman sekolah jam istirahat siswa.

“Baru kali ini SD 81 Loreng kedatangan perusahaan yang menawarkan susu. Saat ini, SDN 81 Manado mengoleksi 361 siswa. Namun ada beberapa yang belum tercatat dalam aplikasi data pokok pendidikan (Dapodik), karena tidak ada Kartu Keluarga (KK) dan syarat lainnya,” pungkas Joanda.
Penulis: Meldi Sahensolar.