JIKA ada yang dapat menjalani aneka ragam peran sekaligus dengan cermat dan bijak, Izhak Tambani adalah salah satunya. Peran – peran dinamis lelaki berdarah Minahasa, kelahiran Tatelu itu, dalam beberapa tahun berjalan memberi inspirasi bagi banyak orang.
Berangkat dari Minahasa Utara, Izhak telah menginspirasi banyak orang. Ia sangat peka terhadap kondisi masyarakat. Sering secara spontan mengucurkan bantuan, tanpa direkayasa namun penuh keikhlasan.

Seperti yang dilakukannya pada 2023 lalu, di seputar wilayah Tatelu, Minahasa Utara. Kala itu umat muslim sedang menjalankan ibadah, Izhak yang pemeluk Kristen itu penuh ikhlas berbagi dengan merogoh kocek sendiri, ia berbagi makanan siap saji untuk buka puasa bersama.
Izhak memang sangat peka dengan kondisi lingkungan diaman dia berada. Kepada warga Desa Klabat yang kena bencana alam waktu lalu, ia salurkan bahan pokok (makanan), termasuk menyumbangkan ratusan zak semen untuk pembangunan masjid.
“Luar biasa jiwa sosial Pak Izhak Tambani,” begitu ungkapan spontan sejumlah pemuda muslim kala itu.
Dalam sejumlah kesempatan, Izhak menuturkan bahwa sikap pedulinya itu spontan, meski tidak dia rencanakan.
“Iya, saya tidak rencanakan. Setiap saat saya terpanggil untuk membantu, itu akan saya lakukan. Kebersamaan itu indah. Berbagi kepada saudara – saudara di bulan suci ramadhan, merupakan bentuk silaturahmi bersama mereka,” tutur Izhak.
Peduli sesama, kata Izhak, merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan. Tindakan membantu dan saling menolong yang ia lakoni, mengandung motivasi kepada sesama manusia, untuk saling berbagi dan mensyukuri berkat Tuhan.

Terhadap aksi saling membantu tersebut, Izhak ingat benar filosofi indah dari Dr Sam Ratulangi, Sitou Timou Tumou Tou atau manusia hidup untuk menghidupkan orang lain, Filosofi hidup tersebut telah dia implementasikan dalam kehidupan modern.
Setelah aksi sosial yang penuh iklhas tanpa pandang bulu diperbincangkan segenap kalangan di bumi Tonsea, Minahasa Utara, tahun berikutnya Izhak semakin dinamis melangkah dalam kiprahnya.
Dengan pola pikir global, jiwa sosial dan peran – peran kemanusiaan lain itulah, Izhak, kemudian diangkat menjadi Tonaas Wangko Pa’esaan Ne Tu’a Minahasa oleh organisasi kemasyarakatan (Ormas) Adat Minahasa.
Kendati bukan politisi, pada 2024 lalu, Izhak merangkul dan mengajak rekan – rekan sesama ormas di daerah, untuk berpikiran dan wawasan global. Bukan hanya untuk kemapanan pembanguann daerah, tetapi untuk Indonesia yang lebih maju.
Di tahun yang sama juga, Izhak juga mengajak para Ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Sulawesi Utara (Sulut) untuk satu persepsi, maju bersama mendukung Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia.
Bagi Izhak, dengan mendukung Prabowo Subianto yang memiliki ikatan darah dengan Sulawesi Utara, sama artinya mempertegas peran serta kaum Minahasa untuk membangun Indonesia. Sasaran Izhak saat itu, Prabowo harus menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Untuk dukungan tersebut, Izhak pun mengajak ketua – ketua ormas adat untuk bertatap muka dengan Prabowo Subianto di Jakarta. Lagi – lagi, Izhak merogoh kocek pribadi untuk misi tersebut.
Di hadapan Prabowo Subianto, Izhak dan kawan – kawan menyampaikan pernyataan sikap dan dukungan.

“Kami bersatu memenangkan Pak Prabawo. Saatnya ada putra Indonesia berdarah Minahasa memimpin Indonesia,” katanya, saat persiapan berangkat ke Jakarta waktu itu.
Setelah langkah tersebut membuahkan hasil, Izhak pun berpikir untuk kemajuan Sulut. Bagi Izhak, Sulut akan maju jika kepemimpinan ada di tangan figur yang tepat. Menurutnya, pemimpin yang benar – benar kuat dan cerdas.
Selanjutnya, Izhak mengajak lagi para ketua Ormas dan LSM untuk bertatap muka dengan Prabowo Subianto, meminta arahan sekaligus perintah, terkait figur pemimpin (gubernur-red) di Sulut.
Disebutkan, Mayjen TNI (Purn) Yulius Stevanus Komaling (YSK) merupakan sosok yang tepat untuk diusung menjadi pemimpin Sulut. Dalam dinamika gerak untuk memenangkan YSK pada Pilgub 2024, Izhak menjalankan peran sosial kemanusian dengan merangkual para sahabat dari berbagai daerah untuk sama-sama mendukung dan memenangkan YSK.
Penulis: Decky Maskikit.