Pilarmanado.com, MANADO – Merasa yakin 7 kebiasaan baik anak telah maksimal diterapkan, Sekolah Dasar (SD) Negeri 56 dan SD Negeri 30 Manado, menyatakan siap mengikuti lomba senam sehat yang digelar akhir Februari.
Sementara Kepala SD Negeri 56 Manado, Jemie Rantoeng, S.Pd, yang ditemui Selasa, (11/02/2025) mengatakan, ikut sertanya sekolah yang dipimpinnya pada lomba tersebut, untuk mengetahui sejauh mana daya tangkap siswa terhadap penerapan program tersebut.

“Melalui lomba ini akan diketahui apakah program tujuh kebiasaan baik anak, benar – benar telah dipahami dan dipraktikkan seluruh peserta didik atau belum. Jika belum, akan ditingkatkan lagi,” ujar Jemie.
Padahal kata dia, untuk memaksimalkan program tersebut, sekolah telah mengimbau orang tua agar terlibat langsung, sehingga penerapannya benar – benar dapat dirasakan semua pihak.
“Kalau di rumah kebiasaan atau aktivitas anak dipantau orang tua siswa, sedangkan di sekolah melibatkan wali kelas dibantu guru – guru lainnya. Kalau pun hasilnya tidak maksimal, akan dicari tahu apa penyebabnya,” ujar dia.
Dia juga menegaskan kalau pihaknya terus mengingatkan peserta didik membiasakan bangun pagi, berdoa/ibadah, berolahraga, makan bergizi, giat belajar, gemar bermasyarakat dan tidur cepat.
Dikatakan, siswa diwajibkan tidur cepat maksimal pukul 9, tidak main game sehingga bisa bangun pagi. Disebutkannya, banyak siswa akhirnya terlambat ke sekolah karena tidak bisa bangun pagi.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala SD Negeri 31 Manado, Ineng Sarahih, M.Pd, dimana penerapan 7 kebiasaan baik anak sudah dilaksanakan. Orang tua juga dilibatkan untuk mempersiapkan anak anak saat berada di rumah, baik bangun pagi, berdoa hingga berolah raga rngan dan kebiasaan tidur cepat.
Guru guru khususnya wali kelas memantau lwat group WA.

“Kami juga ikut memantau dan terus mengingatkan saat apel lagi,” tukasnya.
Terkait lomba senam sehat, SD Negeri 31 sudah menyiapkan tim untuk ikut lomba. Guru olahraga sedang melakukan latihan. Dikatakan, setiap minggu minimal 2 kali dilakukan senam sebelum berlangsungya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Begitu juga dengan kewajiban menyanyikan lag lagu nasional terutama Indonesia Raya setiap hari dilakukan,” katanya.
Penulis: Meldi Sahensolar.