Pilarmanado.com, MANADO – Memasuki hari ke 6 pengimbasan pandai berhitung dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan(Gasing) di sejumlah satuan pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Manado makin seru saja.
Pantauan media ini di SD Negeri 56 Manado yang dipimpin kepala sekolah (Kepsek) Jemie Rantoeng, S.Pd, Selasa 6 Agustus 2024, terlihat puluhan skswa kelas 5 yang menjadi sasaran pengimbasan, begitu bersemangat.

Tadinya anak anak malas dan enggan belajar matematika, tetapi dengan metode tersebut mereka begitu antusias.. Bahkan ada siswa yang tadinya berada di bawah rata rata kini makin bersemangat.
Menariknya, Jokowi juga ikut kegiatan pengimbasan. Bahkan ia mendapat perhatian khusus dari instruktur, karena merupakan siswa yang berada di bawah di bawah rata rata.
Jokowi adalah salah satu siswa kelas 5 sekolah tersebut. Tadinya dia kurang berminat, bahkan seperti tidak betah berdiam di tempat, suka jalan – jalan saat pengimbasan berlangsung.
“Tetapi sekarang tidak lagi, Jokowi makin betah ikut pengimbasan, bahkan ia mendapat perhatian khusus,” ungkap Jemie, kepada Pilarmanado.com, ketika ditemui di ruang kerjanya.
Dikatakan, infrastruktur pengimbasan berasal dari SDN 124 Manado dan SDN 03 Paniki Bawah. Terkait dengan itu, Jemie mengapesiasi terobosan Wali Kota dan Wakil Wali Kota meningkatkan mutu rapor pendidikan.
Dikatakan, metode Gasing merupakan salah satu langkah maju untuk memperbaiki rapor pendidikan terutama numerasi. Soalnya kelas 5 dipersiapkan mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

“Pak Walikota berharap satuan pendidikan yang telah mengikuti program ini dapat memberi kontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Manado,” kata Jemie bersemangat.
Dijadwalkan, pengimbasan akan berlangsung 14 hari dan diharapkan membawa manfaat bagi peserta didik. Saat ini kata dia, metode yang diberikan sudah masuk pada perkalian.
“Setiap siswa diajak selalu konsentrasi dan menghitung, tanpa harus menulis atau mencatat untuk mencari penjumlahan atau perkalian,” pungkasnya.
Penulis: Meldi Sahensolar.