Pilarmanado.com, MANADO – Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 116 Manado, Juliana Poluan, S.Pd, berharap, halaman sekolahnya bisa dipaving sama halnya seperti sekolah – sekolah lainnya.
Harapan tersebut kata Juliana, untuk menghindari atau mengeliminir terhadap debu saat kemarau dan becek saat musim penghujan. Selama itu lanjut dia, halaman sekolahnya menjadi langganan genangan air saat hujan turun dan menghasilkan debu.

“Kami sudah bermohon ke Pemerintah Kota (Pemkot) melalui dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Manado agar halaman sekolah dapat dipaving blok, biar terlihat rapih dan aman bagi siswa untuk bermain atau berolahraga,” ungkap dia.
Sedangkan untuk bidang akademik, Juliana menjelaskan kalau satuan yang dipimpinnya mengalami kemajuan signifikan, termasuk peningkatan literasi dan numerasi.
“Begitu juga dengan tenaga pendidik makin semangat dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), sehingga rapor pendidikan yang sebelumnya merah, kini tidak lagi,” jelas mantan guru SD Negeri 2 Manado itu, akhir Januari.
Sama halnya dengan lingkungan sekolah dan ruangan kelas pun ditata guna menciptakan suasana nyaman, aman dan menyenangkan bagi guru dan seluruh siswa.
Khusus untuk fasilitas komputer dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran, kemampuan kualitas guru, termasuk metode mengajar yang memudahkan siswa memahami setiap mata pelajaran khususnya matematika.
“Dengan keterbatasan dana, semuanya dimaksimalkan. Begitu juga dengan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pun dikelola secara transparan,” katanya lagi.

Terkait pelaksanan lomba senam Anak Indonesia Hebat, sekolah tersebut telah mengirimkan tim yang terdiri dari 9 siswa kelas empat dan lima. Kegiatan itu merupakan bagian dari penerapan tujuh kebiasaan baik anak di rumah maupun sekolah.
“SD Negeri 116 sudah melaksanakan tujuh kebiasaan baik yang terdiri dari bangun pagi, berdoa, makan makanan bergizi, berolahraga, belajar, bermasyarakat dan tidur cepat,” ujar dia.
Penulis: Meldi Sahensolar.