Pilarmanado.com, MANADO – Menjelang pembukaan penerimaan murid baru tahun ajaran 2025 – 2026, Sekolah Dasar (SD) Negeri 88 Manado sedikit beruntung karena mendapat kuota dua rombongan belajar (Rombel). Sedangkan untuk SD Negeri 29 Manado, hanya dijatahi satu rombel.

Kepala SD Negeri 88 Manado, Nancy Pesik, M.Pd, Rabu, (14/05/2025) mengatakan, kuota itu diberikan karena sekolah yang dipimpinnya memiliki ketersediaan dan kelebihan, baik tenaga guru maupun ruang belajar.
“Kami tidak bisa menerima murid baru melebihi dua rombel, karena risikonya tidak akan terdata dalam data pokok pendidikan (Dapodik). Sekarang ini regulasi penerimaan murid baru makin ketat. Satu Rombel maksimal 28 murid. Lebih dari itu tidak akan terbaca dalam Dapodik,” urai Nancy.
Dikatakannya, regulasi tersebut perlu didukung dalam rangka pemerataan murid, baik di sekolah negeri maupun swasta. Apalagi sekarang ini tidak ada lagi sekolah siang, kecuali yang sudah berjalan sejak tahun ajaran 2024 – 2025.
Sedangkan menyangkut pelaksaan sumatif akhir atau Ujian Akhir Sekolah (UAS), SD Negeri 88 Manado berlangsung sukses dan lancar.
Dikatakan, sedikitnya ada 48 murid kelas 6 siap memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), setelah 6 tahun digodok di tingkat SD.
Penulis: Meldi Sahensolar.