“Kami yakin, jika Kadin Sulut dinakhodai Recky Sulut, sektor – sektor seperti UMKM, pariwisata, pertanian dan industri kreatif akan semakin maju. Tujuan inti beliau dengan ditopang misi dan visi jelas dan berbobot, pengembangan potensi –potensi yang dimiliki daerah akan berkembang maksimal, termasuk memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara”.
IWAN MONIAGA, WAKIL KETUA PURNA PASKIBRAKA INDONESIA (PPI) Sulut.
Pilarmanado.com, MANADO – Masuknya Recky Langie dalam bursa kandidat Ketua Kamar dan Industri (KADIN) Indonesia Sulawesi Utara (Sulut), diyakini dapat memberi nuansa baru bagi kemajuan perekonomian di daerah nyiur melambai.
Betapa tidak, berlatar belakang sebagai pelaku bisnis berpengalaman dan didukung dengan kepemimpinan visioner, Recky Langie dipastikan mampu merubah Kadin Sulut menuju arah yang lebih progesif.

“Sekarang ini, Kadin Sulut sedang diperhadapkan pada tantangan berat seiring terjadinya perubahan iklim bisnis global, sehingga diperlukan seorang pemimpin yang benar – benar dapat membawa Kadin Sulut ke posisi yang strategis,” ungkap Iwan Moniaga, mantan akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sabtu (06/09/2025).
Iwan mengatakan, jauh sebelum memposisikan diri sebagai calon ketua Kadin Sulut, Recky Langie telah memperkenalkan programnya semisal, peningkatan kapasitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melebarkan bisnis.
Disebutkan Iwan, UMKM harus menjadi tulang punggung ekonomi Sulut yang terintegrasi dengan jejaring global. Begitu juga dengan program pendidikan kewirausahaan, digitalisasi usaha dan akses permodalan, akan dijadikan prioritas, jika dia (Recky –red) dipercayakan menjadi Ketua Kadin Sulut.
“Saya sudah beberapa kali berdiskusi dengan Pak Recky, dan saya menyimpulkan, dialah sosok yang paling layak pimpin organisasi ini. Saya juga takjub dengan strategi yang beliau sampaikan,” jelas Iwan.
Ternyata lanjut Iwan, visi dan misinya (program ekonomi – red), selaras dengan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus (YSK).
Lebih jauh dikatakan purna pasukan pengibar bendera (Paskibra) itu, sosok Recky Langie bukanlah orang baru di lingkup pelaku bisnis di Sulut. Ternyata kata dia, kapasitas Recky Langie, tidak lagi berada pada strata pengusaha lokal, tetapi sudah berada di level nasional hingga internasional.

Pada kesempatan yang sama, Recky Langi tidak menepis impiannya untuk memberikan diri terhadap kemajuan ekonomi Sulut. Dikatakannya, Sulut merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi ekonomi besar.
Potensi yang dimiliki kata Recky, tidak hanya terbatas pada UMKM saja, tapi juga telah merambah sektor, seperi pariwisata, pertanian dan industri kreatif. Namun imbuh dia pengelolaan potensial akan juga terjadi, asalkan daerah mampu menempatkan figur – figur yang memiliki pandangan visioner.
“Jika akhirnya saya dipercayakan menjadi ketua Kadin Sulut, saya tak mau memprogramkan sesuatu yang muluk – muluk. Prinsip saya, berkerja keras dan serius merupakan salah satu modal berkesinambungan, sehingga perekonomian di Sulut akan semakin baik, terarah sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” jelas Recky. (*)