Pilarmanado.com, MANADO – Meski Sekolah Dasar (SD) Negeri 67 Manado mulai diminati warga sekitar, namun soal kuota murid baru, sekolah tersebut pada tahun ajaran 2025 – 2026, terpaksa membatasinya dengan 1 rombongan belajar (Rombel) saja.

Sebagaimana dituturkan Kepala SD Negeri 67 Manado, Merry Soleran, S.Pd, keterbatasan pihaknya menampung jumlah murid, disebabkan karena minimnya ruang belajar.
“Sekolah ini hanya memIliki enam ruang kelas, sehingga tidak mencukupi jika menerima murid melebihi kuota. Untuk tahun kami hanya menargetkan satu rombel penuh, atau setara dengan 28 murid baru,” kata Merry di kantornya, Jumat pekan lalu.
Sejak memimpin sekolah tersebut, Merry telah banyak melakukan perubahan signifikan. Tak heran jumlah murid baru terus meningkat, termasuk dengan murid pindahan.
Merry yang telah mengantongi sertifikat pengawas dari Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) itu menambahkan, tengah fokus pada pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang akan diikuti 19 murid.
“Kami sudah siap menggelar UAS. Sebelumnya murid kelas 6 telah mengikuti ujian semester genap sekaligus praktikum. Setelah UAS, murid kelas satu hingga kelas lima, akan mengikuti ujian senester genap untuk menentukan kenaikan kelas,” jelas dia.

Terkait pelaksanakan kegiatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sekolah tersebut mengikuti semua kegiatan, seperti lomba antara lain cerdas cermat, lomba sekolah sehat dan lomba pidato.
“Meski belum jadi juara tetapi peserta telah mendapatkan pengalaman, keberanian dan kepercayaan diri. Ini adalah ajang latihan bagi murid, untuk pembentukan karakter serta mengasah kecerdasan,” pungkas Merry.
Penulis: Meldi Sahensolar.