Pilarmanado.com, MANADO – Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 03 Manado, Nila Hamadi, S.Pd, bertekad menaikkan rapor pendidikan melalui Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Tak heran instruktur guru penggerak itu berupaya memaksimalkan peran guru dalam mengembangkan literasi dan numerasi. Begitu juga peningkatan sarana dan prasarana penunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terus dilakukan, guna menciptakan suasana pembelajaran menyenangkan.

Nila ketika ditemui Senin (07/10/2024) mengatakan, pihaknya juga memaksimalkan komunitas belajar tenaga pendidik untuk meningkatkan kapasitas. Dengan begitu guru tidak hanya maksimal dalam proses pembelajaran, tapi juga menghasilkan siswa berkualitas dan berkarakter.
“Pengimbasan Gasing juga diharapkan menaikkan numerasi. Jika kemampuan literasi dan numerasi tidak dimaksimalkan, siswa akan kesulitan mengerjakan soal – soal ANBK,” Katanya.
Disebutkannya, ada 35 peserta ANBK terus digodok dengan melakukan simulasi – simulasi soal yang berbentuk narasi. Dikatakan, ANBK adalah program nasional pengganti ujian nasional, dan sangat penting serta strategis karena menjadi penentu rapor pendidikan.
“Makanya siswa kelas 5 yang terpilih secara acak akan menentukan nasib satuan pendidikan. Simulasi pelaksanaan ANBK telah terlaksana dengan baik, melibatkan proktor, teknisi dan peserta,” ujar dia.
Sementara gladi bersih gelombang pertama akan berlangsung 11 hingga 13 Oktober. Sedangkan untuk pelaksanaan ANBK digelar pada 28 Oktober mendatang.
Selain menjabat Kepsek SDN 03 Manado, Nila Hamadi juga rangkap jabatan sebagai Kepala SD Negeri 125 yang merupakan sekolah penggerak.
Hamadi dinilai mampu mengemban tugas yang cukup berat karena harus memimpin dua satuan pendidikan dengan jumlah siswa yang cukup banyak. SD Negeri 103 Manado mengoleksi 400 an siswa dan SD Negeri 125 juga 400 an anak didik.

“Setiap hari dua sekolah itu saya datangi untuk memastikan proses pembelajaran berjalan dengan baik. Kalau pagi hari saya berada di SD 03, sedangkan siangnya di SD 125,” jelas dia.
Pantauan media ini, Hamadi nampak bersemangat dalam menjalankan tugas yang berat. Semua dikerjakan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami harus pandai membagi waktu. Guru di SD 03 dan SD 125 hebat – hebat, kreatif dan inovatif, sehingga sangat membantu, ” kata Nila sembari melemparkan senyum.
Penulis: Meldi Sahensolar.