Pilarmanado.com, MANADO – Pelamar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katolik St. Theresia Manado untuk tahun ajaran 2024/2025, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan 2023 lalu.
Pantauan media ini, jumlah pelamar hingga akhir pekan lalu mencapai 140-an orang, dimana untuk tes masuk tahap pertama sudah berlangsung diikuti 100 lebih calon siswa.
Namun, dari sekian banyak pelamar ada juga calon siswa yang tidak lulus karena SMP Katolik St, Theresia punya standar penilaian. Itu sebabnya, sekolah perlu melakukan tes masuk, karena ada standar mutu yang harus dipenuhi.
Kepala SMP Katolik St. Theresia Mabado, Paula Rumondor, S.Pd ketika ditemui Pilarmanado.com di kantornya akhir pekan ini, mengatakan, tes masuk tahap kedua akan digelar, Senin, 8 Juli 2024.
Untuk calon siswa yang lulus tes tahap pertama kinin sedang dalam tahap pendafaran kembali sekaligus menyelesaikan adminsitrasi. Dikatakan, pihaknya menargetkan siswa baru 4 rombongan belajar (Rombel) atau sekitar 120-an, karena setiap kelas maksimal 32 siswa.
“Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang efektif maksimal 32 siswa 1 Rombel, karena kami mengutamakan kualitas anak didik,” tegasnya.

Diakui Paula kalau pelamar tahun ajaran baru ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 98 siswa, dan kini sudah naik kelas 8. Biasanya ada juga siswa yang tidak mendaftar kembali, karena sudah lolos di SMP Negeri, seperti SMPN 8 dan SMPN 17.
Namun sejumlah orang tua yang ditemui mengatakan, mereka memilih SMP Katolik St. Theresia, karena pertimbangan kualitas dan kenyamanan lingkungan sekolah, antara lain bebas tawuran siswa.
Apalagi SMP Katolik St. Theresia dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang KBM, sehingga tidak perlu diragukan lagi. Selain itu, mereka inginkan anak anak ditempa dengan disiplin yang baik, sehingga menjadi lulusan yang dapat diandalkan.
“Kualitas sekolah dan lokasi yang strategis menjadi pertimbangan utama kami memilih SMP Theresia Manado,” ungkap mereka terus terang.
Lebih jauh Kepsek Paula Rumondor mengatakan, tahun ini SMP Katolik St, Theresia meluluskan 118 siswa kelas 9. Dirinya berharap, yang keluar dan masuk bisa seimbang atau lebih.
Khusus kegiatan ekstra kulikuler (Eskul) yang dilaksanakan meliputi Pramuka, olahraga dan kesenian. Soal sarana penunjang tersedia, karena SMP Katolik St. Theresia kini memiliki sport hall yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan.
“Peserta didik terasa nyaman karena tidak kehujanan saat musim hujan dan kepanasan saat kemarau. Kami juga ada kendaraan antar jemput siswa yang diatur oleh yayasan,” pungkasnya.
Penulis: Meldi Sahensolar.