Pilarmanado.com, MANADO – Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) GMIM, Pdt Hein Arina, Th.D memimpin ibadah pemakaman Arnold Mamahit, korban longsor, di Jemaat GMIM Golgota BRP, Minggu (23/03/2025).

Ibadah yang dilangsungkan di ruang serba guna gereja tersebut, dihadiri ratusan pelayat, diantaranya, Badan majelis Wilayah (BMW) Manado Timur V, Ketua Lanjut Usia (Lansia) Wilayah, M.L Dotuung, Pelayan Khusus, jemaat serta masyarakat sekitar.
Selain memimpin ibadah, Pendeta Arina juga memantau lokasi banjir dan tanah longsor yang menjadi penyebab meninggalnya Sekretaris Lansia GMIM Golgota BRP. Pada kesempatan itu, Arina menyerahkan bantuan kepada korban, berupa beras dan super mie, yang merupakan sumbangan Yayasan Medika dan Ds AZR Wenas.
Bantuan diterima Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Pdt Josefien Wagey S.Th dan Ketua Wayan Manado Timur V, Pdt Jenny Pinaria, S.Th, didampingi Sekretaris Wilayah, Pnt Yani Lembong, SE.Ak.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban tewas tertimpa reruntuhan longsor, akibat guyuran hujan yang melanda Kota Manado, Jumat, (21/05/2025) hingga Sabtu, (22/03/2025).

Akibat fenomena alam tersebut, Perumahan Welong Abadi, yang terletak di Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal II, tenggelam, dengan air setinggi leher orang dewasa. Sedikitnya, ada 60 Kepala Keluarga (KK) Warga GMIM Golgota jadi korban, belum termasuk masyarakat sekitar.
Informasi yang diterima, ada sekira 70 KK yang tinggal di bantaran sungai, tidak termasuk keluarga lainnya yang terdampak. Terkait dengan tragedi itu, GMIM Golgota membuka Posko bantuan bencana dan banyak yang menyumbang terutama makanan siap saji
“Untuk bantuan – bantuan dari berbagai pihak, kami langsung serahkan kepada keluarga korban. Kami masih terbuka bagi mereka yang mau membantu meringankan beban para korban,” kata Pnt Yani Lembong, didampingi Ketua Lingkungan VI Kelurahan Malendeng, Melki Wakari.
Penulis: Meldi Sahensolar.