Pilarmanado.com, MANADO – Kegiatan pengimbasan Pandai Berhitung dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan (Gasing) di sejumlah satuan pendidikan sedang berlangsung.
Para instruktur yang telah mengikuti pembekalan dari tim Yohanes Surya, di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPKP) Sulawesi Utara (Sulut), kini tengah melakukan pengimbasan, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) Negeri maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.
Kepala SD Negeri 31 Manado, Marry Christiane Sondakh, S. Pd ketika ditemui di kantornya, Jumat 2 Agustus 2024, mengatakan, salah seorang guru mereka yang ikut pelatihan metode Gasing, sedang ditugaskan melakukan pengimbasan silang di sekolah lain.

“Tak heran kalau kelas 4 tidak ada guru, sehingga kepala sekolah turun langsung mengajar. Tenaga pendidik kami terbatas. Begitu ada yang tugas luar harus ada yang menggantikan,”kata Marry.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tikala itu menjelaskan, program pandai berhitung dengan metode Gasing, sangat bermanfaat bagi peserta didik.
Dikatakannya, sasaran utama pengimbasan metode tersebut adalah siswa kelas 5, karena merupakan peserta Asesemen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Disebutkan juga kalau metode tersebut merupakan program Wali Kota Manado Andrei Anggouw dan Wakilnya Richard Sualang, dalam upaya meningkatkan mutu rapor pendidikan di Kota Manado.
Diharapkan program pandai berhitung dengan metode Gasing bisa memperbaiki numerasi yang dinilai belum maksimal.
Metode Gasing mulai disosialisasikan kepada seluruh siswa, semisal setiap apel pagi dinyanyikan dengan penuh kegembiraan lagu – lagu bertemakan Gasing dan Profil Pelajar Pancasila.
Lebih jauh dikatakan, sekolah yang dipimpinnya sudah menerapkan kurikulum merdeka secara penuh, lengkap dengan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Semuanya sudah disatukan dengan bidang studi atau mata pelajaran, tinggal guru -guru yang menerapkan sesuai dengan kondisi siswa, bakat dan minat ” pungkas Marry.
Penulis: Meldi Sahensolar.