Pilarmanado.com, MANADO – Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar (SD) Negeri 25 Manado, kompak mengaku tidak kesulitan menjawab setiap pertanyaan saat digelarnya Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Para siswa mengatakan, tidak sulitnya mereka menjawab pertanyaan lantaran matangnya para guru menggodok dengan simulasi – simulasi yang erat kaitannya dengan soal ANBK.
Kepala SD Negeri 25 Manado, Elisabeth Sumampouw, S.Pd M.Pd kepada Pilarmanado.com, Kamis, (31/10/2024) menjelaskan, ANBK diikuti 30 peserta ditambah 5 cadangan.

“Sekolah kita menggelar ANBK secara mandiri, gelombang kedua, pada 30 dan 31 Oktober. Semua peserta inti hadir, baik pada hari pertama maupun hari kedua,” jelas Elisabeth, Kamis, (31/10/2024).
Dari pantauan terlihat peserta dengan cepat mengerjakan setiap soal. Sementara waktu yang diberikan 2 jam, hanya dikerjakan dalam waktu 1 jam, sehingga cepat selesai.
Diperoleh keterangan, salah satu penyebab cepatnya para siswa menyelesaikan setiap soal, karena mereka tekun mengikuti metode gampang, asyik dan menyenangkan (Gasing) yang diselenggarakan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara (Sulut), beberapa bulan lalu.
“Sebelum pelaksanaan ANBK, peserta sudah dibekali dengan baik lewat simulasi simulasi. Kami berharap, ANBK kali ini bisa menaikkan rapor pendidikan,” imbuh Elisabeth.

Ditambahkan Elisabeth, pada pelaksaan ANBK hari pertama, sekolahnya mendapat kunjungan dari kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Kadisdikbud) Steven Tumiwa, M.Pd, Sekretaris Disdikbud Triana Almas, STTP dan koordinator pengawas (Korwas), Ventje Lengkong.
“Sebelumnya kepala bidang (Kabid) Pembinaan SD, Ibu Natalia Takalao, juga datang untuk memantau, untuk memastikan sekaligus mengukur kinerja guru, kepala sekolah dan kemampuan siswa selama pembelajaran berlangsung, telah sesuai ketentuan atau belum,” pungkas dia.
Penulis: Meldi Sahensolar.