Pilarmanado.com, MANADO – Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Manado, akhirnya mengabulkan gugatan perdata Cerdas Tanduk, dalam perkara penyitaan kendaraan yang dilakukan PT Multi Finance Kredit Plus Manado.
Selain memenangkan perkara tersebut, hakim juga menghukum tergugat mengembalikan kendaraan Toyota News Avanza 1.3 GM/T dan uang ganti rugi senilai Rp 80.803.000 kepada penggugat, setelah putusan itu berkekuatan hukum tetap.
Sidang dipimpin hakim tunggal Ronald Massang, SH. MH, dibantu panitera pengganti Yana Imanely Tumurang, SH, berlangsung pada Selasa, 7 Mei 2024, dengan dihadiri penggugat principal serta kuasa hukumnya dan kuasa hukum tergugat.

Hakim dalam amar putusannya, menguraikan penyitaan kendaraan dengan nomor polisi DB 1151 AE, terjadi di kantor tergugat, dengan cara merampas kunci mobil dari tangan penggugat.
Disebutkan hakim, tergugat tanpa sepengetahun penggugat telah melelang kendaraan. Sudah begitu lanjut hakim, tergugat tidak pernah menunjukkan surat apa pun kepada penggugat, terkait lelang tersebut. Dan atas kejadian itu, tergugat tidak pernah memberikan uang hasil lelang kepada penggugat. Akibat kejadian itu, tegas hakim, penggugat mengalami kerugian.
Harusnya imbuh hakim, tergugat yang telah mengelabui dan merampas kunci mobil, bertentangan dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, pasal 4 huruf g dan pada pokoknya menjamin hak penggugat.
Sementara, penggugat saat menghubungi Pilarmanado.com, Senin (05/08/2024) membeberkan alasan PT Multi Finance Kredit Plus Manado, menolak mengganti kerugian.
Dikatakan Cerdas, PT Multi Finance Kredit Plus Manado menolak mengganti kerugian, karena keberatan yang mereka sampaikan dalam pesidangan ditolak hakim.
“Selain alasan tersebut, PT Multi Finance Kredit Plus Manado melalui kuasa hukumnya, menolak membayar dengan berbagai alasan, semisal, harus menunggu petunjuk dari kantor pusat. Bagi saya, alasan ini terlalu mengada – ada, apalagi putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap,” ujar Cerdas.
Sebagai upaya hukum lanjutan, Cerdas menegaskan, dirinya telah mengajukan permohonan ke PN Manado untuk dilakukan eksekusi.
Penulis: Refly Sanggel.
Editor :Indra Ngadiman.