Pilarmanado.com, MANADO – Setelah sukses menunaikan tugas sebagai sekolah penggerak angkatan pertama, Sekolah Dasar (SD) Negeri 25 Manado, kini menyandang predikat Sekolah Berkemajuan Terbaik (SBT) oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) 2025.

Hal ini disebabkan adanya peningkatan mutu rapor pendidikan secara signifikan, baik literasi, numerasi, karakter dan survei lingkungan belajar. Dasar itulah, Kemendikdasmen memberikan penghargaan berupa kucuran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja (Boskin) sebesar Rp 22.500.000, melalui rekening sekolah.
Sebelumnya SD Negeri 25 di bawah kepemimpinan Elisabeth Sumampouw, M.Pd, pernah menerima Boskin sebagai sekolah penggerak untuk pengimbasan di sejumlah satuan pendidikan.
Elizabeth saat ditemui di kantornya mengatakan, dana Boskin akan digunakan untuk peningkatan kompetensi tenaga guru khusus pembelajaran mendalam dan peningkatan perangkat pembelajaran, berdasarkan petunjuk teknis dari Kemendikdasmen.
Lebih jauh ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tuminting itu menjelaskan kalau Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SDN 25 terus berlanjut. Namun khusus pendaftaran manual sudah ditutup karena mencapai kuota.
“Pendaftaran secara online masih berlangsung, karena ada beberapa calon murid yang mendaftar manual dari luar zonasi, sehingga ditolak sistem. Kami masih buka pendaftaran online. Jika belum penuhi kuota akan dibuka tahap kedua awal bulan Juli,” jelas Elisabeth.

Bendahara K3S Kota Manado menambahkan kalau sekolah yang dipimpinnya mendapat kuota dua rombongan belajar (Rombel), sesuai kapasitas ruangan, atau 56 murid. Sementara yang lulus 57 murid kelas 6.
Menurut dia, lokasi sekolah yang strategis memudahkan orang tua untuk antar jemput. Tapi dengan diberlakukannya regulasi SPMB, semua mengacu pada sonasi yang meliputi, Keluarahan Bailang, Mahawu, Tumumpa dan Kelurahan Maasing.
Penulis: Meldi Sahensolar.