Pilarmanado.com, MANADO – Sekolah Dasar (SD) Negeri 85 Manado di bawah kepemimpinan kepala sekolah (Kepsek) Yohana Rampi, S.Pd dinilai sukses membuat lompatan lompatan cukup spektakuler.
Betapa tidak, baru setahun memimpin satuan pendidikan yang terletak di kawasan pemukiman penduduk di Tuminting, Yohana mampu merubah rapor pendidikan yang didominasi warna merah, berubah menjadi hijau.
“Hanya ada satu dua yang juga tadinya merah sudah berubah jadi warna kuning, tetapi itu pun mengalami kenaikan yang signifikan,” ujar Yohana kepada Pilarmanado.com,.di kantornya, Rabu 12 Juni 2024,
Berkat kinerja Yohana memajukan satuan pendidikan, SDN 85 Manado diberikan apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendibudristek), berupa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kinerja 2024, sebesar Rp 22.500.

Rampi mengatakan, pihaknya baru saja melewati tahapan observasi kinerja kepala sekolah dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM), dibawah pimpinan koordinator pengawas (Korwas), Ventje Lengkong, M.Pd, diikuti seluruh guru.
Rampi secara gamblang memaparkan capaian serta program ke depan dalam mengembangkan satuan pendidikan yang dipercayakan kepadanya.
“Saat memimpin SD Negeri 85 Manado, pada Mei 2023, rapor pendidikan didominasi warna merah. Mulai dari karakter, survei lingkungan belajar hingga literasi membaca dan numerasi semuanya merah,” katanya.
Imbas itulah, Yohanna perlahan namun pasti mulai melakukan perubahan dengan menfokuskan pada pembentukan karakter, pembenahan lingkungan sekolah, penataan halaman dan ruang kelas, serta merubah mindset (cara berfikir-red) tenaga pengajar dari zona nyaman, menuju era kompetisi yang membawa dampak pada kemajuan anak didik.

Guna meningkatkan literasi dan numerasi, Yohana kemudian melakukan aksi nyata dengan membangun pondok baca di halaman dan sudut baca di setiap ruangan kelas, guna menumbuhkan minat baca anak didik perlu ada inovasi dan kreasi kreasi baru.
Selain itu, mantan Kepsek SD Negeri 20 Manado itu juga menciptakan suasana lingkungan sekolah yang menyenangkan bagi anak didik sehingga mereka betah dalam proses KBM.
Kepsek bernyali besar itu juga berhasil mengajak warga sekitar untuk mendukung dan menjaga bersama lembaga pendidikan, dengan menciptakan generasi penerus bangsa berkualitas, handal dan berkarakter.
“Dengan berkarakter yang baik, peserta didik juga diharapkan mampu membawa perubahan di lingkungan tempat tinggal khususnya keluarga masing masing,” kata Yohana.
Dampaknya, jumlah siswa baru pun meningkat signifikan karena performance sekolah yang mengalami perubahan signifikan. Dikatakan, kemajuan satuan pendidikan bukan hanya terletak pada banyaknya siswa yang terjaring, tapi juga perbaikan rapor pendidikan yang mencakup karakter, lingkungan, literasi dan numerasi.

“Itu indikatornya, bukan soal banyaknya jumlah siswa. Banyak hal yang harus dilakukan untuk memajukan satuan pendidikan. Namun perlu didukung oleh semua pihak, baik guru dan masyarakat sekitar,” tukas Yohana lagi.
Menyangkut obeservasi, Rampi mengakui, lebih banyak memaparkan aksi nyata terutama tentang apa yang sudah dan sedang dan akan dilakukan untuk mengembangkan SD Negeri 85 Manado.
“Banyak hal yang akan dilakukan untuk memajukan satuan pendidikan. Namun perlu didukung oleh semua pihak, baik guru dan masyarakat sekitar. Perlu diingat, pendidikan merupakan tangung jawab bersama, bukan sendiri – sendiri,” pungkasnya.
Penulis: Meldi Sahensolar.