Pilarmanado.com, MANADO – Sebanyak 1019 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Manado, mengikuti ujian sumatif dan tengah sumatif (penilaian akhir-red). Untuk kelas 7 da 8 ikut ujian tengah sumatif atau semester ganjil, sementara kelas 9 yang merupakan kelas ujian ikut ujian sumatif atau semester genap.

Kepala SMP Negeri 10 Manado, Venny Mononimbar, M.Pd, yang Senin, (10/03/2025) di kantornya mengatakan, pelaksanaan ujian ditangani oleh panitia.
“Untuk ujian sekolah akan digelar bulan April 2025. Kami masih menggunakan kurikulum merdeka. Begitu juga dengan penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026 masih menunggu instruksi lebih lanjut,” kata Venny.
Diakui kalau sekolah yang dipimpinnya itu, setiap tahunnya kewalahan menghadapi animo siswa baru, karena lokasinya yang strategis serta menjadi salah satu sekolah favorit di Kota Manado.
Saat ini kata dia, setiap rombongan belajar (Rombel) cukup padat antara 38 hingga 40 siswa. Terkait dengan jumlah tersebut, Venny menegaskan, pihaknya lebih memilih adanya siswa yang pindah agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi lebih nyaman.
“Untuk mengantisipasi membludaknya jumlah siswa pada tahun ajaran baru, sekolah kami membutuhkan adanya penambahan ruang kelas baru, paling sedikit dua unit. Kami sudah bermohon karena ledakan siswa baru setiap tahun tidak bisa dibendung,” ungkapnya.

Pantauan media ini, SMPN 10 makin diminati karena dilengkapi dengan sarana dan prasarana KBM memadai, ditambah adanya fasilitas baru, seperti sport hall yang membuat siswa lebih nyaman aman.
Penulis: Meldi Sahensolar.