Pilarmanado.com, MANADO – Sekolah Dasar (SD) GMIM 50 Manado mampu eksis karena diolah dengan baik dan konsisten dalam menerapkan disiplin. Hal itu tidak lepas dari kemampuan manajerial Kepala Sekolah Djemmy Jubert Nongka, S.Pd, yang sukses membangun citra sekolah.
Sebagai kepala sekolah berprestasi dan sarat dengan pengalaman, Djemmy berhasil membangun kepercayaan masyarakat dengan kerja nyata, sehingga sekolah yang sebelumnya dipandang sebelah mata, kini bangkit dengan berbagai prestasi, baik tingkat lokal maupun nasional.
Djemmy yang pernah mewakili Indonesia di Inggris untuk mempelajari kurikulum, sukses melambungkan SD GMIM 50 Manado. Selama dua tahun berturut – turut mewakili Sulut dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), untuk cabang olahraga bulu tangkis dan bintang vokalia.
Namun, pada O2SN 2024 sekolahnya gagal, karena atlet mereka berhadapan dengan atlet yang sudah berpengalaman setara tingkat nasional.
“Intinya adalah bagaimana membangun citra sekolah agar dipercaya masyarakat. Penerapan disiplin secara konsisten serta menggiatkan berbagai ekstra kulikuler (Eskul), menjadi pintu masuk untuk meningkatkan prestasi sekolah,” katanya.
Setelah pensiun dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Djemmy, tetap dipercayakan yayasan untuk memimpin SD GMIM 50 Manado. Selain berpengalaman memimpin satuan pendidikan, dia juga dinilai memiliki kompetensi yang tidak diragukan lagi.
Pantauan media ini, sekolah tersebut menjadi satu – satunya yang mewajibkan apel pagi dan habis jam istirahat. Saat akan masuk kelas kembali wajib ikut apel dalam rangka meningkatkan disiplin peserta didik.
Tak heran jumlah siswa terus meningkat, bahkan tahun ini banyak siswa pindahan yang harus dilayani. Padahal sekolah yang terletak di Kecamatan Mapanget, dikelilingi beberapa satuan pendidikan negeri maupun swasta ternama.
Terkait pelaksanaan ANBK, Djemmy mengatakan, diikuti 30 peserta, berjalan aman dan lancar. Sebelumnya peserta sudah dipersiapkan dengan baik oleh wali kelas masing masing, termasuk mengikuti pelatihan – pelatihan.
“Tim monitoring dari Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Sulawesi Utara (Sulut) dan pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Manado, memantau kegiatan ANBK. Kami tentu berharap nilai rapor pendidikan bisa mengalami kenaikan,” ujar Djemmy optimis.
Penulis: Meldi Sahensolar.