Pilarmanado.com, MANADO – Sekolah Dasar (SD) Inpres 01 Paniki Bawah dan SD Negeri 103 Manado, menerima bantuan meubeler dari Pemerintah Kota (Pemkot), berupa perlengkapan sarana belajar – mengajar siswa dan guru.
Di SD Inpres Paniki Bawah, bantuan terdiri dari 56 unit meja kursi siswa, 2 unit lemari besi, 2 papan tulis dan 2 unit meja kursi guru. Sedangkan di SD Negeri 103 yang mengoleksi 400 siswa, mendapat bantuan 28 set meja dan kursi siswa, satu papan tulis, satu lemari besi dan satu set meja dan kursi guru.

Kepala SD inpresI 01 Paniki Bawah, Veronika Moningka, M.Pd kepada media ini menjelaskan, bantuan meubeler tersebut semuanya diletakkan di ruangan kelas masing masing.
“Kami memang sangat butuh meubeler karena sebagiannya sudah rusak dimakan usia. Saya berterima kasih kepada Pemkot Manado yang memberikan bantuan melalui dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Manado,” ujar Veronika.
Menyinggung pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasi Komputer (ANBK) yang baru saja usai, mantan Kepala SD Negeri 38 Manado itu mengatakan, kegiatan nasional tersebut berlangsung sukses. Dijelaskan, ANBK yang diikuti 30 peserta, menggunakan ruangan laboratorium komputer.
“Syukur, semuanya berlangsung aman dan lancar. Tidak ada gangguan jaringan internet dan listrik tidak padam,” pungkasnya.
Sementara Kepala SD Negeri 103 Manado Masje Liow, S.Pd, ketika ditemui Senin, (04/11/2024) menjelaskan, bantuan tersebut telah digunakan pserta didik saat mengikuti ANBK secara mandiri pada gelombang kedua, Kamis (30/10/2024) dan Jumat (31/10/2024).

Disebutkannya, saat melaksanakan ANBK, sekolahnya dipantau Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Manado, Steven Tumiwa, M. Pd, didampingi Sekretaris Dinas (Sekdis) Triana Almas, STTP. Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Natalia Takalao, M.Th dan Koordinator Pengawas (Korwas) Ventje Lengkong. M.Pd.
Masje mengatakan, kedatangan mereka ke SD Negeri 103 Manado, untuk memastikan kalau kegiatan nasional itu berjalan aman dan lancar serta tidak mengalami hambatan.
“Sebelum mengikuti ANBK, semua peserta didik telah kami bekali dengan pelatihan, simulasi serta motivasi. ANBK diikuti 30 peserta dari siswa kelas lima. Diharapkan, ANBK ini dapat terus memperbaiki dan meningkatkan mutu rapor pendidikan,” kata Masje.
Penulis: Meldi Sahensolar.