Pilarmanado.com, MANADO – Sekolah Dasar (SD) Inpres 03 Paniki Bawah, terus memantapkan siswa kelas 5, mengikuti gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), pertengahan Oktober 2024.
Ada 35 siswa kelas 5 yang dipilih secara acak oleh Kemendikbudristek untuk menjadi peserta ANBK. Untuk itulah pengimbasan Gasing menyasar seluruh siswa kelas 5.
Kepala SD Inpres 03 Manado, Markus Darimin, S.Pd ketika ditemui, Kamis lalu mengatakan, pihaknya fokus menggodok peserta ANBK karena mereka menjadi ujung tombak dalam memperbaiki rapor pendidikan.

Dikatakan, ANBK adalah pengganti ujian nasional, namun bukan penentu kelulusan siswa. ANBK untuk mengukur kualitas pembelajaran pada setiap satuan pendidikan, sehingga kinerja guru, kepala sekolah akan tampak hasilnya nanti.
“Indikator utama penilaian rapor pendidikan adalah literasi, numerasi, survei lingkungan belajar dan survei karakter siswa. Mempertahankan memang jauh lebih sulit dibanding saat merebutnya,” ujar mantan Kepsek SD Negeri 50 Manado itu bersemangat.
Dia menambahkan, guru kelas 5 diberikan tugas untuk mempersiapkan mereka dengan membiasakan mengerjakan soal – soal yang mirip dengan materi ANBK. Begitu juga dengan pengembangan literasi dan numerasi, dengan memanfaatkan fasilitas penunjang.
“SD Inpres 03 Paniki Bawah menggelar ANBK secara mandiri. Bahkan program Full Day School (FDS) diarahkan juga untuk menggodok peserta ANBK. Intinya, kami akan berjuang mempertahankan predikat sekolah berkemajuan terbaik,” kata dia meyakinkan.
Penulis: Meldi Sahensolar.