Pilarmanado.com, MANADO – Setelah merampungkan sumatif akhir bagi murid kelas 6, pengelola Sekolah Dasar (SD) Negeri 48 dan SD Negeri 19 Manado, kini fokus pada pembenahan data menjelang penerimaan siswa baru.

Kedua sekolah itu pada penerimaan murid baru tahun ajaran 2025 – 2026, hanya mendapat jatah 1 rombongan belajar (Rombel), atau sama seperti sekolah negeri kebanyakan lainnya.
Kepala SD Negeri 48 Manado, Meyty Caroles, saat ditemui di kantornya, Rabu (07/05/2025), membenarkan kalau sekolah yang dipimmpinnya hanya mendapat kuota murid baru 1 Rombel.
“Ada 36 murid yang ikut Ujian Akhir Sekolah (UAS). Semuanya hadir mengikuti ujian sejak hari pertama. Mereka dibagi dua ruangan belajar dimana masing – masing murid memakai tanda peserta,” ujar Meyty.
Dikatakan, nantinya kuota penerimaan murid baru akan disesuaikan dengan kapasitas ruangan belajar dan fasiltas pendukung lainnya, serta tenaga pendidik yang cukup.
Keterangan yang sama juga disampaikan Kepala SD Negeri 19 Manado, Sarlota Ansa, S.Pd. Dia berharap, pada penerimaan murid baru tahun ini, jumlah peminat untuk masuk ke sekolah yang dipimpinnya dapat meningkat.

“Kami targetkan satu rombel penuh maksimal 28 murid. Sekolah berharap sistem baru yang diterapkan kementerian pendidikan dasar, menegah dapat terealisasi dengan baik dan merata,” harap dia.
Pantauan wartawan, pelaksanakan sumatif akhir berjalan aman dan lancar, serta dipantau tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Manado.
Bahkan Kepala Disdikbud Steven Tumiwa, M.Pd, terlihat antusias dengan mengunjungi sejumlah sekolah, untuk memastikan UAS berjalan baik dan lancar, termasuk mendengarkan keluhan atau hambatan.
Penulis: Meldi Sahensolar.