Pilarmanado.com, MANADO – Sekolah Dasar (SD) Negeri 19 dan SD Negeri 72 Manado, menyatakan kesiapan mengikut lomba senam sehat yang digagas Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Manado, akhir Februari mendatang.

Kepastian ikut sertanya kedua satuan pendidikan itu, menyusul hadirnya perwakilan sekolah mengikuti technical meeting bersama panitia lomba, Jumat (14/02/2025). Hasilnya, ada seratusan lebih SD di Kota Manado yang dipastikan ikut lomba tersebut.
Ada pun persyaratannya, masing-masing regu terdiri dari 7 hingga 9 personil dengan memakai seragam olahraga sekolah masing – masing.
Kepala SD Negeri 19 Manado, Sarlota Ansa, S.Pd, menegaskan, pihaknya sudah siap ikut lomba. Untuk persiapannya, peserta terus berlatih dipimpin guru olahraga. Sarlota mengatakan, lomba tersebut sangat baik bagi diikuti, agar peserta bisa menguasai senam sehat yang kini sedang digalakkan di seluruh satuan pendidikan.
“Apalagi dalam tujuh kebiasaan baik Anak Indonesia Hebat, terdapat item berolahraga sehingga senam sehat dapat dilaksanakan setiap hari, atau pada peringatan – peringatan tertentu.

Penerapan 7 kebiasaan baik kata dia, telah disosialisasikan kepada seluruh siswa, dengan melibatkan guru – guru. Selain itu, sekolah juga melibatkan orang tua, lantaran aktivitas anak lebih banyak dihabiskan di rumah.
“Tujuannya agar orang tua agar bisa memantau dan mengawasi secara langsung kegiatan anak – anak mereka, mulai dari bangun pagi, berdoa, makan bergizi, olahraga, belajar, bermasyarakat dan harus tidur cepat,” jelas dia.
Sedangkan untuk guru atau wali kelas, pemantauan kegiatan siswa baik di rumah maupun di sekolah, dilakukan melalui group Whats App WA.
Sementara Kepala SD Negeri 72 Manado, Rosalie Kalombang, S.Pd, yang ditemui terpisah mengatakan, pihaknya sudah siap mengikuti lomba senam sehat, dengan melakukan latihan secara intens.
Pantauan media ini, SD Negeri 72 terlihat makin tertata dengan baik. Lapangan olahraga dan apel sudah dipaving serta rampungnya pembangunan ruang kelas baru.

Bahkan sekolah yang tadinya langanan banjir, kini tidak lagi meski hujan deras, karena terjadi pelelebaran dan pengerukan sungai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
“Puji Tuhan sekarang sudah aman dari musibah banjir. Lingkungan sekolah kini makin bersih, terawat dan indah dipandang,” katanya meyakinkan.
Penulis: Meldi Sahensolar.