Pilarmanado.com, MANADO – Pembangunan infrastruktur menjadi perhatian khusus Walikota Manado, Andrei Angouw dan Wakilnya Richard Sualang, termasuk sektor pendidikan.
Lihat saja pembangunan sarana dan prasarana penunjang pendidikan formal begitu masif dibangun. Baik rehabilitasi gedung maupun pembangunan ruang kelas baru, laboratorium lengkap dengan meubeler.
Hal itu untuk mewujudkan visi dan misi meningkatkan kualitas SDM melalui jalur formal yaitu bangku sekolah. Maka perlu didukung dengan sarana dan prasarana penunjang memadai.

Kepala Sekolah dasar (SD) Negeri 58 Manado, Olga Rori, S.Pdk kepada wartawan mengatakan, Ruang Kelas Baru (RKB) kini sedang dikerjakan kontraktor. Sekolah tersebut kata dia, kini sedang dibangun satu unit RKB guna menjawab kebutuhan keterbatasan ruang kelas.
“Kami bersyukur karena Pemerintah Kota (Pemkot) Manado begitu responsif akan kebutuhan anak didik. Selama ini kami memang kekurangan ruang kelas, seiring meningkatnya jumlah siswa yang mendaftar, ” ungkapnya, Kamis (01/08/2024).
Tahun ajaran baru saja jumlah siswa melampaui target yang ditetapkan, yakni mencapai 60 orang atau 2 rombongan belajar (Rombel) penuh, belum termasuk siswa pindahan dari sekolah atau daerah lain.
“Kami tidak bisa menolak karena selain warga sekitar sekolah. Kami juga diwajibkan menjaring seluruh anak usia sekolah dan yang sudah putus sekolah,” kata Olga terus terang.
Selain pembangunan RKB, juga ada rehabilitasi beberapa bagian gedung yang sudah layak diganti, seperti perbaikan pondasi/tanggul bagian atas yang berisiko mengancam jiwa siswa maupun guru.
Penulis: Meldi Sahensolar