Pilarmanado.com, MANADO – Sedikitnya ada 14 rombongan belajar (Rombel) yang menjadi koleksi Sekolah Dasar (SD) Negeri 81 Manado. Sedangkan untuk siswa baru pada tahun ini mencapai 3 Rombel atau setara dengan 75 siswa.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan dibanding dengan jumlah kelulusan siswa pada tahun ajaran 2024/2025, sebanyak 34 orang. Meski berlokasi cukup jauh dari Pusat Kota Manado, namun sekolah yang berlokasi di Jalan Loreng, Bailang, Kecamatan Bunaken itu, masih menjadi prioritas warga sekitar.
Kepala SD Negeri 81 Manado, Joanda Timbuleng, S.Pd, ketika ditemui Kamis (18/07/2024) mengatakan, total jumlah siswa kini mencapai 356 orang atau 14 Rombel.

“Sebelumnya hanya 12 Rombel, dan ada 10 siiwa yang belum masuk daftar pokok pendidikan (Dapodik), karena masih harus melengkapi administrasi. Terpaksa ruang guru dan perpustakaan bahkan laboratorium dipakai untuk ruang kelas,” ujar Joanda, kepada Pilarmanado.com.
Menyentil kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru, Joanda mengatakan, hanya berlangsung 1 minggu untuk transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke tingkat SD.
“Kami tetap mengacu pada enam dasar transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Intinya, anak – anak bisa saling mengenali satu dengan yang lainnya, menyanyi bersama, bermain dan makan bersama,” jelas Joanda.
Selain itu, siswa baru juga diperkenalkan pada lingkungan sekolah, mulai dari ruang kelas, ruang kepala sekolah, guru guru dan guru wali kelas, fasilitas penunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), toilet dan lain – lainnya.
Bagi Joanda, yang paling utama bagaimana menumbuhkan sikap religius, budi pekerti, budaya antre, saling menghormati, anti buling, kemandirian kepada seluruh anak didik.

Sedangkan menyangkut program Full Day School (FDS), SD Negeri 81 akan segera memulainya pekan depan. Sebagai tahap uji coba dimulai dari kelas 4 dan 5, setiap Senin dan Selasa.
“Kami sudah rapat dengan orang tua. Mereka sangat setuju jika anak mereka ikut kegiatan full day school, dengan materi meliputi Bahasa Inggris, pelajaran anti korupsi dan pengolahan sampah atau daur ulang,” katanya meyakinkan.
Penulis: Meldi Sahensolar.