Pilarmanado.com, MANADO – Untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, setiap peserta didik diwajibkan mengikuti kegiatan literasi setiap hari, sebelum mata pelajaran dimulai. Upaya itu sebagai kompensasi menaikkan nilai rapo pendidikan.

“Wajib literasi setiap hari selama lima belas menit sebelum mata pelajaran dimulai. Siswa diwajibkan membaca buku cerita dan sejenis atau mendengarkan cerita dari guru, khusus bagi siswa kelas kecil,” kata Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 71 Manado, Frieke Mananeke, M.Pd, Kamis, (14/11/2024).
Selanjutnya kata Frieke, sebagai langkah evluasi, setiap peserta didik akan mengulang kembali apa yang dibaca dan didengar, dengan didampingi guru mata pelajaran.
Ditemui di ruang kerjanya, Frieke mengatakan, sejak Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2023 lalu, kemampuan literasi dan numerasi mengalami peningkatan.
Dirinya berharap, ANBK tahun ini bisa lebih meningkat lagi, khususnya dalam mendongkrak atau memperbaiki rapor pendidikan di sekolah tersebut. Diperkirakan, sekarang ini jumlah siswa kelas satu yang sudah bisa membaca mengenal huruf, sudah mencapai 75 persen.
Lebih jauh dijelaskan, pihaknya melaksanakan ANBK secara mandiri dan diikuti 13 peserta. Begitu juga dengan ekstra kulikuler, berjalan baik dan lancar, termasuk program Full Day School (FDS) yang digelar setiap Senin dan Selasa.
Sama halnya Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan setiap Jumat, diawali dengan kerja bakti membersihkan dan menata lingkungan sekolah.

“Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan P5 di masing – masing kelas, sesuai tema yang disiapkan. Ada yang melaksanakan kegiatan pramuka, olahraga dan kegiatan lainnya,” katanya.
Frieke juga menambahkan, saat ini sekolah yang dipimpinnya mengoleksi 99 siswa, meski belum seluruhnya terdata dalam daftar pokok pendidikan (Dapodik), karena belum melengkapi syarat administrasi.
“Pada tahun ini, ada lima siswa pindahan dari luar daerah, antara lain, Bogor dan Gorontalo,” imbuh Frieke.
Penulis: Meldi Sahensolar.