Pilarmanado.com, MANADO – Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 108 Manado, Dientje Kumaat, S.Pd, tak pernah lelah memperjuangkan nasib para siswanya untuk memajukan sektor pendidikan.
Betapa tidak, meski dengan sarana dan prasarana yang terbatas, dirinya terus menyemangati peserta didik dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, termasuk menciptakan kekompakan dan keakraban.
Itu semua tidak lepas dari sosok kepala sekolah yang mampu berfungsi sebagai manager, serta menciptakan budaya kebersamaan dan disiplin baik siswa dan guru guru.

Dientje juga dinilai sukses memperjuangkan bantuan tas sekolah kepada seluruh siswa. Padahal sebelumnya hanya dikhususkan kepada siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP).
Kepala SD Negeri 108 Djenyje Kumaat S. Pd, ketika ditemui Kamis, (17/10/2024) mengatakan, seluruh siswa di berikan bantuan tas karena memang semua membutuhkan.
“Rata rata siswa SD Negeri 108 Manado ekonomi lemah. Bahkan banyak yang miskin eskrim,” kata Dientje meyakinkan.
Pada bagian lain, mantan kepala sekolah SD Negeri 103 Paniki Bawah itu mengatakan, belum mendapat bantuan meubeler berupa kursi dan meja belajar siswa. Pahal konsisi sarana dan prasarana sangat mempribatinkan dan banyak yang tidak layak pakai.
Terkait kesiapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), SD Negeri 108 akan melaksanakan secara mandiri, apalagi peserta tidak banyak.
Penulis: Meldi Sahensolar.