Pilarmanado.com, MANADO – Sekolah Dasar (SD) Inpres 01 Panik Bawah membatasi pendaftaran siswa baru hanya 2 rombongan belajar (Rombel), karena keterbatasan ruangan kelas.
“Ruangan kelas kami terbatas sehingga Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 hanya dibatasi dua Rombel,” kata Kepala SD Inpres 01 Paniki Bawah, Veronika Moningka, S.Pd, di ruang kerjanya.
Dikatakan, jumlah siswa yang lulus tahun ini 65 orang sehingga yang bisa diterima tidak melebihi jumlah tersebut. Belum lagi dengan siswa pindahan dari sekolah lain atau mengikuti pekerjaan orang tua.
Dikatakan Veronika, pihaknya memang sengaja membatasi siswa baru agar proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berjalan aman, lancar dan pembelajaran menjadi efektif.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung KBM, yaitu suasana yang menyenangkan bagi peserta didik,” ujar Veronika, yang pernah memimpin SD Negeri 38 Manado.

Tahun ajaran baru 2025/2025 sudah dimulai dan siswa baru mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 1 minggu. Terpantau di hari pertama MPLS berjalan lancar, sebagian orang tua masih mndampingi anak anak.
Untuk masa transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke tingkat SD yang menyenangkan, siswa baru diberikan pengenalan lingkungan sekolah. Mulai dari perkenalan teman – teman sekelas, guru – guru, kepala sekolah, ruang kantor, ruang kepala sekolah, toilet, ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan sarana prasarana di lingkungan sekolah.
“Selama masa liburan anak sekolah, guru dan kepala sekolah tetap masuk setiap hari. Selain masa PPDB, waktu digunakan untuk pembenahan lingkungan sekolah, dimulai dari penataan halaman, taman bunga, ruang kelas hingga mendalami Platform Merdeka Mengajar (PMM),” katanya.
Dengan demikian, saat anak – anak masuk sekolah semua sudah dalam keadaan siap digunakan.
Penulis: Meldi Sahensolar.