Pilarmanado.com, MANADO – Siswa baru di Sekolah Dasar (SD) Negeri 36 Manado mengalami peningkatan siginifikan, kendati harus berkompetisi dengan sekolah negeri maupun swasta terdekat lainnya.
Buktinya, peserta didik yang masuk tahun ajaran ini mencapai 70 siswa. Jumlah tersebut termasuk siswa pindahan dari sekolah atau daerah lain, karena mengikuti orang tua yang pindah tempat pekerjaan. Sementara siswa yang lulus sebanyak 50 lebih peserta didik.
Kepala SD Negeri 36 Manado, Marta Torar, S.Pd, ketika ditemui Pilarmanado.com, Senin, 29 Juli 2024, mengatakan, transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke tingkat SD yang menyenangkan berjalan baik.
Sedangkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar 10 hari berjalan lancar, sebagai tahap penyesuakan siswa pada lingkungan, teman – teman baru dan suasana baru.

“Selama 10 hari anak anak mampu menyesuaikan diri. Sebagian besar makin mandiri dan tidak lagi bergantung pada orang tua,” kata mantan kepala sekolah (Kepsek) SD Inpres Winangun itu meyakinkan.
Dikatakan, semua kelas kini menggunakan kurikulum merdeka, sehingga guru – guru harus dipersiapkan dengan baik, agar memiliki kompetensi yang mumpuni. Sebelumnya, tenaga pendidikan sudah diberdayakan lewat In House Training (IHT), memaksimalkan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Menyinggung program Full Day School (FDS), marta menuturkan, sekolah yang dipimpinnya, sudah siap untuk melaksanakannya, karena tinggal menunggu instruksi pimpinan.
“Untuk tahap pertama menyasar siswa kelas 4 dan 5, dengan jadwal setiap Senin dan Selasa. Sedangkan untuk materi FDS, meliputi pembelajaran anti korupsi, pengolahan sampah dan Bahasa Inggris dalam bentuk conversation,” katanya.
Guna memaksimalkan proses pembelajaran, Marta memastikan setiap kelas maksimal diisi 28 siswa.
‘Kami baru saja mengadakan 50 set meubeler meja dan kursi, karena meningkatnya jumlah siswa baru,” pungkas Marta.
Penulis: Meldi Sahensolar.