Pilarmanado.com MANADO – Meski tengah berkonsentrasi dengan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Sekolah Dasar (SD) Negeri 115 Manado masih menyempatkan menggelar lomba membaca dan menghafal teks sumpah pemuda, Senin (28/10/2024).
Lomba yang digelar bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, dilaksanaan sebelum dimulainya ANBK. Untuk meramaikan lomba tersebut, setiap kelas mengutus satu siswa dengan gaya kelebihan masing – masing.

Menariknya, Kepala SD Negeri 115 Manado, Altje Walukow, S.Pd. yang dipercayakan sebagai juri, pun menyerahkan hadiah kepada setiap pemenang, berupa uang pembinaan.
Altje yang ditemui di sekolahnya, mengatakan, lomba tersebut merupakan ajang untuk menanamkan sikap nasionalis siswa terhadap hari – hari bersejarah dan menghayati perjuangan para pendahulu bangsa.
“Lomba ini untuk melatih keberanian siswa tampil di depan umum. Kalau mereka sudah terbiasa tampil, kesalahan – kesalahan akan semakin terelimir,” katanya, di sela – sela kesibukan mempersiapkan pelaksanaan ANBK.
Lebih jauh dikatakan, sekolah yang dipimpinnya sukses mengggelar ANBK secara mandiri, sejak 28 hingga 29 Oktober 2024, dengan melibatkan bimbingan proktor, teknisi dan pengawas yang didatangkan dari sekolah lain, di Kecamatan Paal II. Untuk pelaksnaannya, diatur oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan.

Dijelaskannya, sedikitnya ada 27 siswa kelas 5 yang ikut ANBK pada gelombang pertama sesi dua. Sebagaimana yang diharapkan, semuanya berjalan aman dan lancar.
Terlihat, kepala bidang (Kabid) Pembinaan SD Dikbud Manado, Natalia Takalao, memantau jalannya ANBK hari pertama. Dikatakan, ANBK dilaksanakan secara nasional untuk menentukan nilai rapor pendidikan, dengan indikator meliputi kemampuan literasi dan numerasi serta lingkungan belajar siswa.
“Ini bukan untuk menentukan kelulusan siswa tetapi nilai rapor pendidikan,” kata Altje yang sukses mengantar SD Negeri 115 Manado, menjadi sekolah penggerak angkatan pertama.
Penulis: Meldi Sahensolar.