Pilarmanado.com, MANADO – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Mapanget Barat (Map – Bar) mengampanyekan anti bullying atau perundungan, yang kian marak terjadi di sejumlah satuan pendidikan.
Sosialisasi anti perundungan dilaksanakan dengan melibatkan pihak kepolisian dan pemerintah setempat. Diharapkan, kegiatan tersebut bisa memberikan dampak positif, diantaranya pembinaan mental spritual para siswa.
Kepala SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Selmi Rember, S. Pd ketika ditemui Selasa, (03/09/2024) mengatakan, sosialisasi bullying bertujuan untuk memperbaiki pembentukan karakter peserta didik, menggali dan mengembangkan bakat serta minat siswa melalui berbagai kegiatan.

“Saya bersama guru – guru, kini fokus pada pembentukan karakter anak didik. Semisal ada siswa yang pintar, tetapi tidak berkarakter, akan membawa pengaruh buruk bagi lingkungannya,” ujar Selmi.
Sebaliknya, ada siswa yang biasa – biasa saja tetapi memiliki karakter baik, akan membawa pengaruh positif bagi lingkungannya. Dan ada juga siswa yang punya kemampuan terbatas, meski dipaksa tetapi tidak bisa, namun memiliki karakter baik, itu lebih penting.

Di sisi lain, Selmi menuturkan, kalau sekolah yang dipimpinnya sukses meningkatkan rapor pendidkan 2024. Tidak mengherankan, sekolahnya mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), dengan mengucurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja.
Menurut Selmi, BOS Kinerja merupakan sebuah penghargaan, seiring terjadinya peningkatan rapor pendidikan, baik literasi, numerasi, survei karakter dan lingkungan.
Penulis: Meldi Sahensolar.