Pilarmanado.com, MANADO – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 09 Manado, sukses menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) gelombang dua, Rabu (11/09/2024).
Pada hari pertama, ANBK yang 18 siswa kelas 8 disuguhkan materi tentang literasi dan survei karakter. Sedang pada hari kedua meliputi materi numerasi dan survei lingkungan belajar.
Kepala SMP Negeri 09 Manado, Suzana Thomas, S.Pd, menjelaskan, ANBK di sekolahnya dibagi dalam 2 sesi, dengan melibatkan guru SMP Negeri 02 Manado sebagai pengawas.

“ANBK adalah program nasional pengganti ujian nasional dan akan berlangsung selama dua hari. Literasi dan numerasi perlu digenjot untuk meningkatkan rapor pendidikan,” kata Suzana, Rabu (11/09/2024).
Bedanya kata dia, ANBK tidak menentukan kelulusan siswa tetapi untuk memotret input, proses dan output kegiatan pembelajaran di semua satuan pendidikan. Intinya ANBK untuk mendorong peningkatan mutu rapor pendidikan.
Selain itu kata Suzana, hasil ANBK tersebut nantinya akan terlihat sejauh mana kinerja guru, kepala sekolah dan proses pembelajaran siswa.
Pada bagian lain Suzana mengatakan, sekolah yang dipimpinnya sudah melaksanakan program Full Day School (FDS) sejak awal September 2024, dengan materi pokok pembelajar anti korupsi dan penguasaan digital.
“Tahap pertama, FDS menyasar siswa kelas tujuh selama dua hari dalam seminggu. Pihak orang tua setuju dengan program FDS, karena bermanfaat bagi peserta didik, meski anak mereka harus pulang sekitar jam empat sore,” katanya.
Sebelum pelaksanaan FDS, kegiatan belajar siswa hanya sampai pukul 13.00 WITA. Sehingga dengan ketambahan jam belajar, sekolah telah berkonsultasi dengan orang tua untuk membekali anak mereka dengan makanan dan baju ganti.
“Soal makanan tidak masalah, boleh dibawa atau siswa pulang makan karena sebagian besar dekat rumah,” imbuh Suzana.

Pantauan media ini, lingkungan SMP Negeri 09 Manado terlihat sejuk, asri, bersih, indah, serta jauh dari kebisingan kendaraan. Tak heran, baik siswa maupun guru merasa aman dan nyaman berada di lingkungan sekolah. Penulis: Meldi Sahensolar.