Pilarmanado.com, MANADO – Setelah sukses melaksanakan sumatif akhir atau Ujian Akhir Sekolah (UAS) tahun ajaran 2024/2025, Sekolah Dasar (SD) Inpres 03 dan SD Inpres 01 Paniki Bawah, kini fokus mempersiapkan penamatan dan penerimaan murid baru.
Kepala SD Inpres 03 Paniki Bawah, Markus Darimin, S.Pd, mengatakan, sebanyak 54 murid kelas 6 telah menyelesaikan UAS yang dilaksanakan sejak 05 Mei 2025 hingga 09 Mei 2025.

Dikatakan, semua murid yang tercatat di data pokok pendidikan (Dapodik) mengikuti UAS hingga selesai, karena akan menentukan kelulusan untuk masuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Mereka dibagi dalam beberapa ruangan kelas dan diawasi oleh dua guru. Kami melaksanakan UAS dengan standar ujian nasional. Kami berharap semua peserta bisa lulus seratus persen,” kata Markus, sembari menambahkan, untuk acara penamatan, dilakukan secara sederhana agar tidak memberatkan orang tua.
Sedangkan menyangkut penerimaan murid baru, sekolah tersebut mendapat jatah kuota 1 rombongan belajar (Rombel) atau setara 28 orang. Padahal katanya, animo masyarakat sangat tinggi. Saat ini SD Inpres 03 Paniki Bawah mengoleksi sekitar 400 murid.

“Kami akan berjuang agar bisa dapat kuota dua rombel. Jika hanya satu rombel menjadi tidak seimbang, karena akan kelebihan tenaga guru, sehinga nantinya menyulitkan untuk memenuhi jam mengajar. Apalagi kalau guru sertifikasi,” kata mantan Kepala SD Negeri 50 Manado itu bersemangat.
Sementara SD Inpres 01 Paniki Bawah pada tahun ini mendapat jatah dua rombel, karena masih tersedianya ruangan kelas dan tenaga pendidik.
Kepala SD Inpres 01 Paniki Bawah, Veronika Moningka, M.Pd, yang ditemui terpisah mengatakan, ada 54 murid kelas 6 yang ikut UAS.
“Penerimaan murid baru akan disesuaikan dengan kapasitas ruangan. Kami ikut petunjuk pimpinan saja,” ujar Veronika yang sukses melakukan cukup banyak di sekolah tersebut.
Penulis: Meldi Sahensolar.