Pilarmanado.com, MANADO – Ujian Akhir Sekolah (UAS) Sekolah Dasar (SD) Negeri 88 Manado dihari pertama terpantau berjalan lancar. UAN di sekolah tersebut diikuti 57 siswa kelas 6, terdiri dari 25 putra dan 32 putri.
“Pelaksanaan UAS dibagi tiga ruang kelas, masing masing 20 peserta. Setiap ruangan diawasi dua pengawas di luar wali kelas. Mereka juga diroling setiap hari,” ujar Kepala SD Negeri 88 Manado, Nancy Eveline Pesik, S.Pd kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin (13/05/2024).
Sedangkan untuk mengantisipasi terganggunya pelaksanaan dan kelancaran UAS, Nancy mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi bagi kelas satu hingga kelas lima untuk belajar dari rumah.
“Untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para peserta didik akan dipandu oleh wali kelas dan guru bidang studi. Anak anak peserta UAS butuh ketenangan karena akan menentukan kelulusan siswa,” imbuh Nancy.

Selanjutnya tambah Nancy, setelah UAS selesai pihaknya diperhadapkan dengan penerimaan siswa baru tahun ajaran 2024 – 2025.
Menurutnya, transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke SD menyenangkan tanpa harus melalui tes, asalkan memenuhi syarat sebagai usia sekolah, kecuali masih di bawah umur.
“Khusus anak berusia 5,6 tahun sudah bisa diterima asalkan sudah melalui Taman Kanak – kanak (TK). Apalagi yang telah berusia 6 tahun. Teknisnya peserta selama tiga bulan di kelas akan diterapkan pola belajar sambil bermain, karena masih masa transisi dan bisa didampingi orangtua,” katanya.
Untuk penerimaan siswa baru, SD Negeri 88 Manado bersinergi dengan TK GMIM Betania yang juga sekolah TK Penggerak. Namun semuanya tergantung orang tua, apakah akan menyekolahkan anak mereka ke SD Negeri 88, atau ke sekolah lainnya.
“Bagi lulusan TK lainnya atau ada yang tidak masuk TK langsung daftar di SD, tidak masalah, asalkan memenuhi syarat,” pungkas Nancy.
Penulis/Editor: Meldi Sahensolar.