Pilarmanado.com, MANADO – Kepala Sekolah Dasar (SD) Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Mapanget Barat (Map – Bar), Santy Nender, S.Pd, mengatakan, molornya pelaksanaan sumatif akhir atau Ujian Akhir Sekolah (UAS), telah disampaikan dan disetujui Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Mapanget.

“Khusus SD GMIM Mapanget Barat, UAS dilaksanakan pada Rabu,15 Mei hingga 20 Mei. Sebelumnya, kami telah melaksanakan ujian praktek yang diikuti 39 murid kelas enam. Saat UAS, murid kelas 1 hingga kelas 5 belajar dalam jaringan (Daring) dari rumah,” jelas Santy.
Dia mengatakan, saat ini SD GMIM Map – Bar mengoleksi 200 murid, namun baru 174 yang terdata dalam data pokok pendidikan (Dapodik). Sedangkan sisanya masih melengkapi administrasi karena merupakan murid pindahan
Sekadar diketahui, Santy merupakan jebolan Perguruan Tinggi (PT) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Manado (Unima), dan dipercayakan memimpin SD GMIM Map – Bar menggantikan Natali Kasila, S.Pd, yang memasuki masa purna bakti.
Lima tahun mengabdi sebagai guru honorer namun sudah bersertifikasi, Santy tercatat paling senior dari 6 tenaga pendidik yang mengajar di sekolah tersebut. Sebelumnya, Santy berkarir di SD GMIM Kima Atas, sejak 2008 dan sudah masuk Dapodik.

Kepala sekolah energik dan murah senyum itu dipercayakan Yayasan AZR Wenas sebagai pimpinan SD GMIM Map – Bar, sejak 1 April 2025. Sebelum Santy, kepala satuan pendidikan dipercayakan kepada Ventje Lengkong, M.Pd, dengan status pelaksana tugas atau Plt.
Terkait penerimaan murid baru, Santy berharap bisa meraup lebih, menyusul diterbitkannya peraturan menteri pendidikan dasar dan menengah (Mendikdasmen) tentang pembatasan kuota murid di sekolah negeri.
Penulis: Meldi Sahensolar.