Pilarmanado.com, MANADO – Sekolah Dasar (SD) Negeri 58 Manado berhasil menyelesaikan gladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), yang mengikutsertakan seluruh siswa lima pda gelombang pertama.
Kepala SD Negeri 58 Manado, Olga Rori, S.Pd, mengatakan, untuk melibatkan seluruh siswa pihaknya menjadwalkan tiga sesi, meski kuota ANBK yang ditentukan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendidasmen) telah menjaring secara acak sebanyak 35 murid, dimana lima diantaranya berstatus cadangan.

Dikatakan Olga, untuk murid kelas lima yang jumlahnya lebih dari 35 orang atau setara dengan dua rombongan belajar (Rombel), pelaksanaan ANBKnya dibagi dalam tiga sesi.
“Upaya ini kami lakukan untuk menepis anggapan atau pemahaman orang tua, dimana anak mereka tidak yang tidak ikut ANBK sama saja tidak ikut ujian,” ujar Olga menjelaskan.
Padahal kata dia, ANBK bukan penentu kelulusan tetapi untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memetakan input, proses, dan output pembelajaran, serta mendorong perbaikan kualitas belajar – mengajar secara berkelanjutan melalui informasi akurat yang dihasilkan dari survei dan asesmen.
Lebih jauh dijelaskan bendahara Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tikala itu, meski dilakukan 3 sesi tetapi hanya 30 peserta yang telah ditentukan pihak kementerian yang terkoneksi.
“ANBK yang dilakukan secara mandiri, diawali dengan simulasi – simulasi bagi peserta, dimana para murid telah diprsiapkan untuk ikut ANBK, karena menentukan rapor pendidikan meliputi literasi dan numerasi serta survei lingkungan belajar,” ungkapnya.

Olga semasa kepemimpinannya telah banyak mencetak prestasi baik akademik maupun olahraga. Buktinya pada tahun ini, satuan pendidikan itu dinobatkan sebagai sekolah berprestasi tingkat nasional oleh Kemendikdasmen.
Penulis: Meldi Sahensolar.