Pilarmanado.com, MANADO – Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 85 Manado, Johann Rampi, S.Pd mendukung sepenuhnya visi dan misi Wali Kota Manado, Andrey Angouw dan Wakil Wali Kota Wawali Richard Sualang, tentang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, yang menjadi program unggulan.
Buktinya masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025, Johanan Rampi turun langsung lapangan menjaring anak usia sekolah dan yang putus sekolah, untuk menikmati pendidikan formal.
Bersama komite dan panitia PPDB, mantan kepala sekolah (Kepsek) SD Negeri 20 Manado itu, menjemput beberapa calon siswa baru di Kampung Cempaka.
“Kami harus proaktif karena semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang sama dalam rangka menciptakan SDM yang unggul,” kata Johana meyakinkan.
Dikatakan, kemajuan suatu daerah amat ditentukan oleh tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas.

Lebih jauh Johana menjelaskan, target siswa baru tahun ini sebanyak 2 rombongan belajar(Rombel), dan kini sudah banyak yang mendaftar. Namun biasanya orang tua akan membawa anaknya saat sekolah akan dimulai.
SD Negeri 85 merupakan sekolah merger sehingga kelas atas jumlah murid cukup banyak. Namun kelas kecil rata – rata di bawah 20 siswa setiap kelasnya.
Sehingga begitu dipercayakan memimpin SDN 85 sejak Mei 2023 lalu, Johana melakukan terobosan antara lain, menata lingkungan sekolah, menerapkan disiplin yang terukur, serta merubah pola pikir tenaga pendidik untuk keluar dari zona nyaman.
Pembentukan karakter menjadi fokus utama bagi peserta didik. Setiap apel pagi selalu diingatkan tentang disiplin saat berada di lingkungan sekolah, merangkul masyarakat sekitar untuk menjaga wibawa lembaga pendidikan.
Alhasil, gebrakan Johana tersebut membuahkan hasil gemilang seiring meningkatnya jumlah peminat saat dibukanya PPDB 2023/2024. Dirinya berharap tahun ajaran baru ini bisa capai target 2rombongan belajar (Rombel).
Pantauan Pilarmanado.com, Johana merupakan salah satu kepala sekolah yang selalu stand by di kantor. Kecuali ada acara dinas atau rapat, sosok pemimpin inovatif dan kteatif itu betah berada di lingkungan sekolah, semisal dengan memotivasi guru – guru untuk memaksimalkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan aplikasi Siladen.
Selain itu, pembenahan lingkungan terus dilakukan menghadapi tahun ajaran baru. Tidak heran jika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi memberikan apresiasi berupa kucuran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja, kepada SD Negeri 85 Manado.
“Kami sukses membuat lompatan perbaikan rapor pendidikan tahun 2024. BOS Kinerja sudah di rekening sekolah, tetapi penggunannya masih menunggu petunjuk teknis. Kami sudah buat rencana pengunaannya,” ujar Johana. Penulis: Meldi Sahensolar.