Pilarmanado.com, MANADO – Meski diguyur hujan saat pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), namun situasi itu tak menyurutkan semangat kuarga besar SMP Kristen 46, SD GMIM Mapanget Barat dan TK setempat mengikuti kegiatan tersebut yang dfigelar pukul 07.00 WITA.
Upacara yang dipimpin Kepala SMP Kristen 46 Mapanget Barat (Map – Bar), Selmi Rember, S.Pd berlangsung hikmat, apalagi dipadu dengan pakaian adat yang dikenakan para guru.

“Kami mulai pagi karena anak anak anak memang sudah terbiasa masuk pagi. Usai upacara bendera kami lanjutkan dengan pawai bersama di tengah gerimis hujan,” ujar Selmi.
Sayangnya kegiatan yang telah disiapkan secara matang menuai kecewa warga. Masalahnya, warga yang sudah berdiri di tepi jalan atau depan rumah masing-masing, tak bisa menyaksikan pawai lantaran hujan yang turun cukup deras

“Karena cuaca hujan, maka anak – anak tidak berjalan terlalu jauh. Akibat kendala ini, kami minta maaf,” kata Selmi, didampingi Kepala SD GMIM Mapanget Barat, Kasila.
Dikatakan, pawai bersama setiap tahun dilakukan dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat, tentang kehadiran lembaga pendidikan GMIM yang terus eksis dari tahun ke tahun.

Pantauan media ini, baik siswa SMP, SD dan TK GMIM Mapanget Barat nampak bersemangat mengikuti pawai meski suasana dwarnai rintik hujan. Mereka melakukan formasi dan yel – yel masing-masing kelas, membuat suasana makin meriah.
Usai pawai, peserta didik langsun pulang ke rumah masing masing untuk mengikuti perayaan HUT Prokamasi di kelurahan atau lingkungan masing – masing. Selanjutnya, lomba akan dilanjutkan pada Senin 18 Agustus, antara lain line dance dan paduan suara antar kelas dengan lagu wajib Hari Merdeka.
Sementara SD GMIM Mapanget Barat menggelar lomba keindahan dan kebersihan antar kelas, bintang vokalia, makan kerupuk dan lomba tradisional lannnya.
Penulis: Meldi Sahensolar.