Pilarmanado.com, MANADO – Setelah sukses mengikuti gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), dan meningkatnya kemampuan numerasi siswa, kini Sekolah Dasar (SD) Negeri 09 Manado, membidik ANBK yang sesungguhnya.
Kepala SD Negeri 09 Manado, Evie Mandey, S.PdK ketika ditemui Kamis, (17/10/2024), menjelaskan, peserta ANBK dipilih secara acak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Mereka yang terpilih, seluruhnya siswa kelas 5, dengan tujuan utama menentukan atau menaikkan rapor pendidikan. Dijelaskan, berbagai simulasi telah dilakukan, mulai dari peningkatan kemampuan literasi dan numerasi, serta menciptakan lingkungan belajar nyaman, menyenangkan bagi peserta didik.

“Gladi bersih ANBK sukses digelar pada 16 hingga 17 Oktober 2024. SD Negeri 09 Manado menggelar gladi bersih secara mandiri, pada gelombang kedua dengan melibatkan proktor, teknisi dan semua peserta,” jelas Evie.
Pada hari pertama gladi bersih, peserta menerima mata pelajaran literasi dan survei karakter siswa. Sedangkan pada hari kedua mengenai numerasi dan survei lingkungan belajar atau Sulinjar.
Evie menambahkan, selain siswa, guru dan kepala sekolah juga wajib mengisi Sulinjar, dengan harapan bisa sinkron dengan Sulinjar yang dikerjakan peserta ANBK.
Dikatakan, ANBK menentukan rapor pendidikan dengan indikator kemampuan literasi dan numerasi. Dia juga mengaku sangat terbantu dengan adanya pengimbasan pandai berhitung dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan (Gasing).
“Dengan Gasing peserta didik banyak mengalami kemajuan. Biasanya siswa malas belajar matematika, kini makin bersemangat. Banyak siswa yang sudah mampu berhitung cepat berkat metode Gasing,” katanya.
Dijelaskan juga, trainer atau pelatihan Gasing, SD Negeri 58 Manado dan SD Negeri 02 Manado melakukan penginbasan di SD Negeri 09 selama 10 hari. Pengimbasan Gasing fokus menyasar siswa kelas 5 peserta ANBK, yang terdiri dari 35 peserta ditambah 5 cadangan.

Pada bagian lain, Evie bersyukur karena sekolahnya masuk datar penerima bantuan meubeler sebanyak 1 rombongan belajar (Rombel). Bantuan yang diterima berupa 28 buah meja dan kursi siswa, papan tulis, lemari besi dan meja kursi guru, masing – masing 1 unit.
“Kami sudah terima bantuan dan akan digunakan saat pelaksanaan ANBK. Terima kasih kepada Pemkot dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado, karena sangat membantu peningkatan sarana dan prasarana kegiatan belajar – mengajar,” ujar Evie dengan nada meyakinkan.
Penulis: Meldi Sahensolar.