Pilarmanado.com, MANADO – Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Manado, Lexie Palohoen, S.Pd mengingatkan kepala – kepala sekolah segera melengkapi data pokok pendidikan (Dapodik), menyusul bergulirnya Program Makan Bergizi Gratis (PMBG).
Selain itu, Lexie juga mengimbau kepada kepala – kepala Jika ada siswa yang belum masuk Dapodik diupayakan lengkapi datanya agar tidak dirugikan. Dikatakan, jika ada siswa yang belum masuk Dapodik, makanan mereka ditanggung kepala sekolah.

Masalahnya, untuk merealisasikan visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, setiap sekolah harus siap, demi terwujudnya Indonesia Emas 2045. Program tersebut diluncurkan untuk mendukung satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Lexie mengatakan, meski program makan siang bergizi yang digulirkan Presiden Prabowo mulai direalisasi sejak 6 Januari 2025, namun belum sepenuhnya untuk semua satuan pendidikan, karena baru beberapa sekolah yang dijadikan sampel.
“Di Manado, baru TK Katolik Tarsisius, SD Katolik Tarsisius 17 dan SMP Katolik Tarsisius serta SMPN 04 Manado yang diambil sampel,” kata Lexie di ruang kerjanya, Selasa, (21/01/2025).
Dijelaskannya, penyaluran makanan bergizi berjalan lancer, karena sebelum pukul 09.00 WITA atau sebelum jam istirahat, sudah ada di sekolah. Apalagi dapur umumnya berpusat di Markas Kodim Winangun.
Dikatakan, peserta didik tidak sekadar makan bergizi tetapi mereka juga dilatih sebelum makan wajib cuci tangan sambil mengantri, makan dengan sopan, makanan harus dihabiskan, piring tidak boleh bunyi, makanan tidak beh jatuh ke tanah atau lantai dan kepala tidak boleh naik turun saat makan, tetapi tangan yang bergerak naik turun.

“Saat jam istirahat, makanan dibagi dalam kelas. Doa makan digilir setiap siswa dan setelah makan, wadah makanan dibawa siswa ke satu ruangan yang disiapkan dan ditata dengan rapih. Sendok makan juga dicuci dengan sabun oleh siswa,” jelas Lexie.
Program tersebut meringankan beban orang tua terutama uang jajan makan yang berkurang setiap hari. Bahkan anak anak makin semangat untuk belajar. Menu makanan benar benar 4 sehat 5 sempurna, terdiri dari nasi, sayur, susu, ikan dan buah segar.
Lexie yang juga Kepala Sekolah Dasar (SD) Katolik Tarsisius 17 Manado, menjelaskan, jumlah makanan disalurkan sesuai jumlah siswa yang terdaftar di Dapodik sebanyak 188 orang.
Terkait penerapan 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Lexie mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi setiap hari, termasuk senam sehat di sekolah. Kegiatan siswa dimulai dari bangun pagi, berdoa, sarapan di rumah.
“Ada daftar cek list yang diberikan kepada siswa dan dikontrol setiap hari dengan mengetahui orang tua atau wali, termasuk kebiasaan tidur cepat di malam hari, agar bangun pagi segar bugar. Untuk memaksimalkan program ini, memang butuh kerjasama dengan orang tua,” ujarnya.
SD Katolik Tarsisius 17 Manado merupakan satu dari 40 satuan pendidikan yang ikut lomba mencuci tangan . Lomba ini digelar oleh Perhimpunan Dokter Umum Indonesia yang disponsori oleh produk sabun terkenal.
Penulis: Meldi Sahensolar.